Suasana debat kandidat Pilkada Pariaman tahap akhir. Foto/istimewa/Beni |
Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan, pengamanan dilakukan berlapis diluar gedung hingga di dalam ruangan debat publik.
"Pengamanan dimulai dari jalan depan gedung hingga di dalam gedung. Undangan dan peserta debat terlebih dahulu kita periksa atau geledah badan dan barang bawaannya, jika sudah steril, baru bisa masuk," ujarnya.
Secara umum, menurutnya, debat publik berjalan lancar. Tidak ada hal yang terjadi dan dapat mengganggu berlangsungnya debat.
Ia mengatakan, pengamanan debat publik tahap II menjadi pengamanan terakhir pada masa tahapan kampanye pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman tahun 2018. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pengamanan tahapan pemungutan dan pengitungan suara.
"Besok (Minggu 24/6) akan kita lakukan pengamanan pergeseran logistik dari KPU hingga ke KPPS hingga proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang," ujarnya.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkada Kota Pariaman berlangsung secara badunsanak. Perbedaan pilihan politik yang mencapai puncaknya saat pemberian suara pada 27 Juni 2018, tidak membuat masyarakat terbelah.
"Kita berharap tidak ada ekses setelah pemungutan dan penghitugan suara besok. Kita juga harapkan paslon dan tim untuk menekankan kepada pendukung untuk legowo menerima apapun hasilnya nanti," pungkasnya. (Nanda)