 |
| Foto/Sekretariat DPRD Pariaman/Doni Sonipa |
Mukhlis menyebut hasil penghitungan cepat berdasarkan formulir C1 KWK tidak mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak merubah peringkat perolehan suara terbanyak yang ditempati oleh Genius Umar dan Mardison Mahyuddin.
Apalagi, lanjutnya, dua paslon lain yang menjadi kompetitor, Mahyuddin-Muhammad Ridwan dan Dewi Fitri Deswati-Pabrisal, juga telah menyampaikan selamat kepada paslon Genius Umar dan Mardison Mahyuddin.
"Hasil penghitungan manual yang ditetapkan, kemungkinan tidak berubah signifikan pada penetapan oleh KPU," katanya dalam acara pengambilan sumpah janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman.
Menurutnya, paslon walikota dan wakil walikota Pariaman terpilih, merupakan pilihan terbaik saat ini, sekaligus pemegang amanah dari masyarakat Kota Pariaman.
Seiring berakhirnya tahapan puncak Pilwako Pariaman, Mukhlis Rahman berharap agar seluruh kader parpol penyusung, tim pemenangan, relawan dan pendukung kembali bersatu. Ia meminta agar tidak terjadi dikotomi antara pendukung.
"Pendukung saat ini harus mendukung paslon terpilih, karena tantangan kedepan lebih berat," pungkasnya.
Hal tersebut direspon langsung Calon Wakil Walikota Pariaman terpilih Mardison Mahyuddin, yang juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.
"Pilkada adalah pesta rakyat. Hasil perolehan suara saat ini, juga kemenangan rakyat. Kami juga berharap demikian. Pilkada usai, semua yang dulunya memiliki perbedaan orientasi politik, kini, perbedaan itu harus dihilangkan," ujarnya.
Mardison mengatakan, Genius-Mardison komitmen melanjutkan program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Mukhlis Rahman-Genius Umar. Ia juga menyebut, juga akan mengadopsi program yang diusung dua paslon lain, melengkapi kekurangan program yang telah digagas. (Nanda)
