Ketua KPU Pariaman Boedi Satria serahkan pleno penetapan DPS kepada Dukcapil Pariaman |
Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data KPU Kota Pariaman Alfiandri Zaharmi, menuturkan DPS pemilu legislatif dan presiden 2019, meningkat. Jika DPT terakhir, yakni pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 sebanyak 59.245 orang pemilih, kini bertambah menjadi 60.629.
Pemilih pada DPS terdiri dari 29.758 orang pemilih laki-laki dan 30.871 pemilih perempuan. Penambahan tersebut disebabkan dimasukkannya pemilih pemula.
"Hasil pemutakhiran DPT Pilwako Pariaman 2018 ditemukan 1.384 orang pemilih pemula. Sehingga DPS pemilu jadi meningkat dibandingkan DPT pemilihan terakhir," tutur Alfiandri.
Menurut Andi, kecamatan Pariaman Tengah menjadi daerah yang memiliki penambahan pemilih pemula signifikan dibandingkan kecamatan lain. Tercatat sebanyak 457 orang pemilih pemula menyumbang penambahan DPS Kota Pariaman untuk pemilu 2019.
Dikatakannya, DPS yang telah ditetapkan melalui rapat pleno ini, selanjutnya diumumkan kepada publik. DPS akan diumumkan di tempat umum seperti warung, kantor desa atau kelurahan.
"Tujuannya adalah agar publik bisa menanggapi apabila ada masyarakat yang belum masuk namanya dalam DPS dapat melaporkan ke petugas PPS untuk diakomodir dalam Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP)," kata dia.
Sementara itu, masih adanya wajib KTP yang belum melakukan perekaman data KTP Elektronik, pihaknya terus mengupayakan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan perekamaan data KTP Elektronik.
"Kami terus sampaikan. Apalagi musim mudik warga kita pada pulang kampung, kita imbau untuk memanfaatkan waktu untuk melakukan perekaman data," pungkasnya. (Nanda)