Ketua Golkar Sumbar beri pendidikan politik kepada kader Golkar Pariaman. Foto/Nanda |
Ratusan pengurus dan kader Golkar Sumatera Barat, mulai tiba di Kota Pariaman. Mulai malam ini, kader ikut patroli mengawasi kerawanan kecurangan dan pelanggaran pemilu.
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Hendra Irawan Rahim di Pariaman mengatakan, dikerahkannya pengurus Partai Golkar Sumatera Barat hanya untuk mengawal dan memastikan tidak ada kecurangan selama pemungutan dan penghitungan suara.
"Kami tidak kampanye, ini sudah masa tenang. Aktivitas selama dua hari ini, untuk memastikan pelaksanaan pilkada tidak ada kecurangan, sehingga tidak merugikan kepada Genius Umar dan Mardison Mahyuddin," sebutnya usai menjadi pembicara dalam pendidikan politik Partai Golkar Kota Pariaman, Selasa (26/6).
Ia mengimbau agar kandidat tidak melakukan praktik politik uang. Ditegaskannya, jika ditemukan, pihaknya akan mengawal kasus politik uang itu ke ranah hukum.
"Pemetaan titik rawan dari tim sudah kita ketahui, sudah diberikan tim di sini. Jika ada yang main politik uang, ditemukan kami akan kawal kasus ini," pungkasnya.
Politisi Partai Golkar Sumatera Barat, yang juga putra Pariaman, Trismon, mengajak masyarakat cerdas memilih pemimpin Kota Pariaman pada Pilkada 2018 ini.
"Saya yakin kampanye hitam dan politik uang tidak mempengaruhi pilihan warga Pariaman. Masyarakat sudah cerdas, memilih mempertimbangan profil dan program. Bukan faktor emosional saja," kata dia.
Ia mengajak pemilih Kota Pariaman berfikir maju. Capaian kemajuan pembangunan oleh duet pemerintahan Mukhlis Rahman dan Genius Umar yang didukung peran DPRD Kota Pariaman harus dilanjutkan. Jangan bertukar.
"Jangan berfikir mundur, apa yang dicapai saat ini harus dilanjutkan," pungkasnya.
Sebagai tokoh Pariaman di perantauan, ia memuji geliat capaian pembangunan di Kota Pariaman saat ini. (Nanda)