Macet total di sepanjang pantai Gandoriah, Lohong hingga Pantai Cermin. Foto/Nanda |
Hasil pemantauan wartawan sejak pagi hingga sore hari, Minggu (17/6), tidak kurang sekitar 50.000 orang wisatawan tumpah ruah di sepanjang pantai Pariaman. Begitu juga dengan arus kendaraan yang mengarah ke kawasan pantai, juga terus meningkat.
Volume kendaraan yang membludak, membuat arus lalulintas di sepanjang pinggir pantai yang mengarah dari arah Pantai Cermin menuju Pantai Gondariah, sedikit tersendat.
Tidak hanya itu, kantong-kantong parkir yang disediakan Pemko Pariaman tidak mampu lagi menampung tingginya volume kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Yota Balad mengatakan, pihaknya telah menyediakan banyak kantong parkir di kawasan wisata Pariaman. Jumlah kantong parkir pada lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, juga mengalami penambahan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hasil pemantauan kami, pengunjung tahun ini membludak dan meningkat dari tahun sebelumnya. Kantong parkir yang telah kita tambah pun, penuh," kata Yota.
Ia mengatakan, wisatawan juga dapat memarkir kendaraan pada lahan parkir yang disediakan secara mandiri oleh masyarakat. Tidak perlu takut, soal tarif juga sama dengan yang ditetapkan pemerintah.
"Tarif parkirnya sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami sebelumnya sudah mamanggil masyarakat tersebut dan mengeluarkan edaran soal tarif parkir. Tidak boleh lebih dan sejauh ini belum ada keluhan dan laporan soal tarif parkir di kawasan wisata," ulasnya.
Ia menyarankan agar tidak terjebak kemacetan, pemilik kendaraan memarkir kendaraan diluar kawasan wisata pantai. Untuk mengurangi kemacetan di Pantai Gondariah, pihaknya menutup jalan pinggir pantai Gondariah untuk kendaraan.
"Parkirnya di kantong parkir luar, nanti bisa jalan kaki ke pantai. Minimal mengurangi kemacetan. Sedangkan mendekati pantai Gandoriah, jalan kita tutup untuk kendaraan. Hanya untuk pejalan kaki saja" pungkasnya. (Nanda)