Genius-Mardison sampaikan orasi politik usai real count C1 tim GEMA. Foto/Nanda |
Keduanya menyapaikan orasi pukul 16.00 WIB selepas melaksanakan Salat Ashar berjemaah di Masjid Raya Kampung Baru Pariaman
Dalam orasi singkatnya, Genius Umar tidak henti mengucap syukur. Ia menyebut kemenangan hari ini, akan menjadi amanah bagi dirinya dan Mardison Mahyuddin.
Ia mengatakan, kemenangan yang diraih membuktikan bahwa berpolitik tidak harus kotor, tidak harus menebar uang atau kampanye hitam.
"Ini adalah perjuangan berat. Saya dan Mardison diserang dengan isu hoaks. Saya dituduh yang bukan-bukan, begitu pula dengan Mardison Mahyuddin. Namun, kemenangan ini membuktikan jika berpolitik tidak harus kotor. Berpolitik tidak harus menyebar uang," tegasnya.
Ia juga mengapreasi perjuangan berat yang dilakukan seluruh tim, relawan dan pendukung. Ia menyebut jika tim dan pendukung begadang semalaman, mengintai jika ada pihak lain melakukan serangan fajar politik uang.
"Relawan sampai tidak tidur patroli, bahkan berkejar-kejaran dengan pelaku serangan fajar. Agar suara tidak dicurangi dengan serangan fajar," kata dia.
Menurut Genius, dirinya juga tidak menyangka bisa meraih kemenangan pada titik yang diklaim paslon lain sebagai daerah basis.
"Kemenangan yang diraih hari ini, bukan kemenangan Genius-Mardison, bukan pula kemenangan tim atau partai. Namun kemenangan seluruh rakyat Kota Pariaman. Kita menang di Padusunan, Taratak, Kampung Jawa I," ujarnya.
Calon wakil walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menyampaikan komitmen tidak akan pecah kongsi. Ia mantap mendampingi Genius Umar hingga periode berikutnya, 2023-2028.
Koordinator Wilayah Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu DPP Partai Golkar Sumatera Barat, Jon Kenedy Azis mengimbau seluruh tim merayakan kemenangan, namun tidak menyinggung pendukung atau tim paslon lain. Sebaliknya, ia juga berpesan agar tim pendukung lain, legowo menerima hasil penghitungan suara ini.
"Kemenangan adalah milik Kota Pariaman. Ini adalah amanah, kita bersama akan mengawal dan mengkritik pemerintahan nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, posko pemenangan pasangan walikota dan wakil walikota Pariaman, Genius Umar-Mardison Mahyuddin (G3MA) rilis hasil penghitungan cepat (real count) penghitungan suara Pilwako Pariaman 2018.
Perhitungan cepat dilakukan secara manual yang didasarkan formulir model C KWK yang dimiliki saksi.
Berdasarkan real count, pasangan Genius Umar dan Mardison unggul dengan meraih 23.808 suara atau 54,60 persen. Disusul pasangan Mahyuddin dan Muhammad Ridwan dengan 18.095 suara atau 41,50 persen. Sementara pasangan Dewi Fitri Deswati memperoleh 1.698 suara atau 3,89 persen. (Nanda)