Jonpriadi dan Ketua KONI Sumbar pimpin rapat koordinasi persiapan Porprov Sumbar ke-15. Foto/istimewa |
Selaku tuan rumah, Padangpariaman telah menetapkan Porprov Sumbar XV pada 16 hingga 26 November 2018.
Panitia juga memutuskan banyak hal yang menjadi kewajiban tuan rumah, terutama soal pembangunan dan perbaikan venue yang akan mempertandingan 10 cabor sesegera mungkin.
Sepuluh venue yang akan dibangun dan diperbaiki tersebut merupakan bagian dari 18 venue milik Pemkab Padangpariaman. Sementara 17 venue lagi akan disewa oleh tuan rumah kepada pihak swasta. Total venue sekaligus jumlah cabor yang akan bertarung adalah 35 cabang.
Satu hal lagi yang menjadi tugas tuan rumah adalah soal lokasi yang akan dijadikan untuk tempat pembukaan dan penutupan, di samping jadwal pertandingan. Sejumlah kawasan yang masuk nominator di antaranya GOR Sungai Sariak, Arena Pacuan Kuda Duku Banyak dan kawasan Ibu Kabupaten Padangpariaman di Parik Malintang.
Rapat pleno juga memutuskan bahwa cabor yang belum melaksanakan pra Porprov diberikan kesempatan untuk menggelarnya sebelum akhir Juli. Jika tidak, terancam untuk tidak dipertandingkan. Cabor yang sudah menggelar pra Porprov baru 18 cabang saja.
Siap Berikan yang Terbaik
Usai rapat pleno, Ketua Pelaksana Porprov Jonpriadi didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Jon Kenedi, memastikan bahwa tuan rumah siap memberikan yang terbaik pada pada iven ke XV ini, setelah Padangpariaman juga menjadi tuan rumah 24 tahun lalu, tepatnya ketika masih bernama Porda V pada 1994 silam.
Senada, Ketua Bidang Humas dan Kominfo Porprov Zahirman memastikan bahwa bidang yang digawanginya akan memberikan upaya maksimal untuk memberikan data terbaru setiap pertandingan. Personel akan ditempatkan pada setiap venue dan melaporkan segera usai pertandingan.
“Jadi info terbaru hasil pertandingan kita pusatkan pada satu tempat nantinya,” kata Zahirman yang sudah menyiapkan langkah pendukung, termasuk perangkat. (Tim)