 |
| Walikota Mukhlis ketika memberi sambutan pada acara pelatihan peningkatan kapasitas Linmas. Foto/Eri Elfadri |
Pelatihan Linmas itu, dalam rangka mempersiapkan petugas Linmas untuk mengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 27 Juni 2018 mendatang.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepala desa dan kelurahan di Kota Pariaman tidak mengganti petugas Linmas yang telah diberikan pembekalan oleh Pemko Pariaman.
Pasalnya, petugas Linmas yang telah ditunjuk oleh kepala desa dan kelurahan saat ini, akan ditugaskan sebagai Linmas pengamanan pada 155 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Pariaman.
“Jangan dilakukan pergantian petugas Linmas. Yang saat ini sudah dibekali dan diberikan pelatihan akan ditetapkan sebagai Linmas di TPS Pilkada nanti,” ujarnya.
Mukhlis Rahman menegaskan agar petugas Linmas yang melekat sebagai anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing TPS untuk menjaga netralitas selama penyelenggaran Pilwako Pariaman. Linmas diminta tidak terlibat praktik dukung mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman.
“Keterlibatan Linmas mendukung paslon, berujung terkotak-kotaknya masyarakat. Makanya Linmas harus netral menjadi pendamai,” ujarnya.
Selain netral pada Pilkada, Linmas yang ada di seluruh desa juga diminta ikut mendukung program agamais yang dilakukan oleh Pemko Pariaman, seperti program magrib mengaji, subuh mubaraqah.
