ATA temui Genius Umar di Posko Pemenangan GEMA. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Jhon Kenedy Azis. Foto/Nanda |
Fadillah menemui Genius Umar di posko utama pemenangan GEMA di Desa Kampung Baru sekitar pukul 11.30 WIB, untuk meminta maaf atas unggahannya pada 28 April 2018 yang dianggap mencemarkan nama baik Cawako Dewi Fitri Deswati dan Genius Umar.
Kedatangan Fadillah yang tidak terjadwal ini, bersamaan dengan pertemuan internal tim pemenangan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin membahas rencana upaya hukum yang ditempuh Genius Umar atas unggahan akun ATA. Pantauan pariamantoday.com, Fadillah datang sendiri. Ia tidak didampingi oleh tim ataupun rekan lain.
Dalam pertemuan singkat itu, Fadillah yang akrab disapa ATA itu menyampaikan penyeselannya atas unggahan tersebut. Ia memastikan tidak bermaksud menyebut jika Genius Umar dan Dewi Fitri Deswati sebagai pasangan seperti terunggah.
"Saya kurang hati-hati, karena saya mengira dalam foto tersebut adalah Genius dan Lucy. Tidak ada maksud penyebutan Genius dan Dewi sebagai suami istri," ujarnya.
ATA yang juga merupakan salah satu pengurus partai PKS pengusung paslon Mahyuddin-Ridwan itu, mengatakan, unggahan tersebut murni ia lakukan pribadi. Bukan atas tim ataupun partai politik.
"Saya menyadari keteledoran itu. Di akun facebook saya sudah sampaikan permintaan resmi atas unggahan ini," ulasnya.
Sementara terkait unggahan dirinya yang telah dilaporkan, ia mengaku pasrah dan siap menghadapi proses hukum yang berjalan.
Calon Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, secara pribadi telah memaafkan perbuatan yang dilakukan Fadillah. Namun, ia tidak menyangka unggahan yang merugikan pihaknya itu dilakukan oleh orang yang begitu ia kenal.
"Uda ATA sudah seperti kakak saya. Teman seangkatan abang saya. Secara pribadi saya sudah memaafkan," ujarnya.
Namun, karena Genius Umar yang saat ini merupakan pasangan calon peserta pemilu, tentu saja ada pihak lain yang dirugikan atas unggahan itu.
"Secara pribadi tentu saya maafkan. Namun saya ini pasangan calon, punya tim dan masyarakat yang mendukung. Tentu unggahan tidak hanya merugikan diri pribadi saya, juga merugikan seluruh pihak terkait," ulasnya.
Meskipun telah memberikan maaf secara pribadi, menurut Genius Umar, tim pemenangan dan tim kampanye masih mengkaji rencana upaya hukum yang dilakukan atas unggahan itu.
"Tim masih mengkaji upaya hukum terhadap unggahan ini," kata dia.
Sementara itu, ketua tim kampanye Genius Umar dan Mardison Mahyuddin, Mulyadi mengaku pihaknya akan mengkordinasikan perihal postingan yang dianggap mencemarkan nama baik paslon Genius dan Mardison.
Apalagi, Fadillah yang akrab disapa ATA menurut informasi yang ia terima merupakan salah satu tim pemenangan paslon lain.
"Kita masih kaji hal ini, dalam waktu dekat kita akan lakukan koordinasi dengan Panwaslu," pungkasnya.
Selain pasangan Genius-Mardison, pertemuan juga dihadiri oleh pengurus DPP Golkar, Jon Kenedy Azis. Kedatangannya dalam rangka koordinasi terkait unggahan ATA yang dianggap merugikan paslon yang diusung partainya. (Nanda)