 |
| Para narasumber di acara pelatihan protokoler. Foto/Istimewa |
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengatakan, masih ada terlihat protokoler yang tidak menguasai keilmuan protokoler sehingga acara yang digelar tidak menjadi menarik.
"Banyak acara yang tidak menarik karena tidak mengusai protokoler," kata Suhatri Bur, Rabu (2/5).
Protokoler handal, kata dia, akan membuat sebuah acara resmi pemerintahan berjalan baik dan lancar. Acara dikemas menarik karena piawainya protokoler, sukses tidaknya sebuah acara tergantung pula oleh protokoler.
"Oleh karena itu untuk menciptakan protokol profesional maka kita selenggarakan pelatihan protokoler selama tiga hari. Diharapkan dengan pelatihan ini, pelaksanaan acara semakin baik," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokoler Padangpariaman Andri Satria Masri mengatakan selama ini organisasi perangkat daerah dan kecamatan sudah bisa menyelenggarakan acara dengan baik.
Namun, kata dia, untuk kegiatan bupati dan wakil bupati melalui bagian yang dipimpinnya.
"OPD dan kecamatan bisa menyelenggarakan acara bupati dan wakil, namun tetap selalu kita dampingi protokolnya agar tidak terjadi kesalahan," katanya.
Pelatihan tersebut diselenggarakan dari 2 hingga 4 Mei dan menghadirkan sejumlah narasumber yaitu MC senior dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI Elita Gafar.
Lalu Kepala Biro Umum Administrasi Pimpinan Sekretariat Jendral kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni dan Kasubag Protokol Sumbar, Enim Yasmi.
"Pelatihan diikuti oleh sejumlah protokol utusan dari sejumlah OPD, kecamatan, Kantor Kementerian Agama, Pembinaan Keluarga Sejahtera, dan Gabungan Organisasi Wanita. Bahkan protokoler utusan dari kabupaten dan kota di Sumbar juga ikut dalam pelatihan ini," ujar dia. (Tim)
