Walikota Mukhlis Rahman beri sambutan pada acara Manasik Haji. Foto/Eri Elfadri |
Hal tersebut terungkap saat acara pembukaan bimbingan manasik bagi calon jamaah haji tingkat Kota Pariaman keberangkatan 2018 di Masjid Raya Karan Aur Pariaman, Rabu (30/5).
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman saat menghadiri acara tersebut mengatakan ibadah haji merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang sudah memenuhi syarat: baik secara materi, fisik maupun mental. Untuk kelancaran dan kekhusukan dalam menjalankan ibadah, seluruh calon jamaah haji harus memiliki pengetahuan mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar.
"Selain harus mengetahui tahapan dalam pelaksanaan haji para calon jamaah haji juga harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental, matang lahir dan batin," ucapnya.
Lebih lanjut Mukhlis menyampaikan pelaksanaan manasik haji harus diikuti dengan baik agar informasi yang disampaikan bermanfaat dalam menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji Kota Pariaman yang telah mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Kami berharap semoga para jamaah haji melaksanakan ibadah secara khusuk sehingga memperoleh haji mabrur serta dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat," tutupnya.
Kepala Kemenag Kota Pariaman Muhammad Nur mengatakan, tujuan manasik haji untuk memberikan pengetahuan agar jamaah mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan sehingga mengamalkannya pada saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dengan baik dan benar.
Calon jamaah haji Kota Pariaman berjumlah 114 orang dengan rincian 42 orang laki-laki dan 72 orang perempuan dengan ketua kloter Hendri Yazid. (Ira/OLP)