Sisa jeroan sapi ditinggalkan oleh pelaku pencurian. Foto/Nanda |
Dalam melakukan aksinya, pelaku yang diduga berkomplotan langsung menyembelih dan memotong tubuh sapi di lokasi.
Kapolsek 2X11 Enam Lingkung, Iptu Epy Kusnadi mengatakan, korban tidak tahu persis kapan waktu kejadian. Korban baru sadar dua ekor sapinya hilang pada pukul 06.00 WIB setelah korban bangun tidur.
"Usai tidak mendapati ternaknya, korban melakukan pencarian di sekitar kandang. Korban kaget saat menemukan isi perut sapi dengan jarak dari kandang," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian lebih kurang Rp25 juta. Menurut Iptu Epy Kusnadi, curnak yang terjadi merupakan kejadian kedua. Sebelumnya, pekan lalu pelaku curnak beraksi mencuri 2 ekor sapi milik warga di Nagari Gadur Kecamatan Enam Lingkung.
Ia memastikan curnak yang terjadi di wilayah hukumnya dilakukan oleh komplotan. Bekerja berkompok dan terorginisir.
"Kita masih melakukan penyelidikan, kita juga dalami juga pihak-pihak lain yang mengarah pada pelaku," pungkasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat mengasuransikan ternaknya melalui program jaminan yang disediakan oleh Pemda Padangpariaman. Hal ini menurutnya dapat mengurangi kerugian yang dialami korban.
"Kita juga mengimbau masyarakat menghidupkan kembali siskamling dengan menggelar ronda setiap malam. Kami pun juga telah melakukan patroli, namun karena jumlah personil yang terbatas, patroli tidak dapat menjagkau seluruh wilayah," imbaunya. (Nanda)