 |
| Yalviendri saat memindahkan jambul seorang wisudawan MDTA Pariaman Selatan. Foto/Fadli |
Kepala DPPKA Pariaman Yalviendri yang mewakili walikota menyampaikan amanat walikota. Walikota berpesan kepada walimurid agar para santri terus melanjutkan pendidikan agama pasca wisuda.
"Wisuda ini langkah awal bagi para santri untuk melanjutkan ke MDTW dan MDTU," ujarnya.
Usai pelaksanaan wisuda atau setelah santri diwisuda, ia berharap para santri mengaplikasikan ilmu agama yang didapat ke tengah masyarakat. Menjadi corong syiarnya ajaran Islam di tengah kondisi sosial saat ini.
"Juga tak kalah penting peran orang tua dalam mengawasi, mendidik anak-anak sebagai generasi muda yang agamis, bermartabat dan berbudaya," sebutnya.
Kakankenmenag Pariaman diwakili Kasi Pendis Delfiadi, mengungkapkan ada dua faktor yang harus menjadi dasar perhatian para orang tua dan santri yang diwisuda tersebut.
Pertama, ajang wisuda bukanlah selesai membaca Alquran, namun sebagai ajang untuk lebih giat lagi mempelajari dan mendalami ilmu Alquran. Kedua, semua orang tua mampu berperan aktif untuk mematikan teve dalam rentang waktu magrib dan isya, dan ketiga biasakan anak untuk membaca Alquran.
"Apabila hal itu telah dilaksanakan maka akan tercapailah sebuah generasi muda yang kokoh, islami sebagai penerus generasi muda Islam. (Phaik/OLP)
