Mantan walikota Pariaman almarhum Nasri Nasar bersma istri Ny Syafrita Nasar. Foto/Nanda |
Istri almarhum Nasri Nasar, Syafrita Nasar mengatakan, dukungan tersebut didasarkan berbagai bertimbangan logis. Pilihan dukungan bukan dipengaruhi faktor pertemanan ataupun emosial hubungan tertentu. Namun, gagasan dan rekam jejak dari pasangan wakil walikota Pariaman dan ketua DPRD Kota Pariaman, tepat dijadikan alasan dukungan.
“Kami mendukung Genius Umar dan Mardison Mahyuddin bukan pengaruh emosional hubungan kekebaratan atau berteman. Dukungan ini karena visi dan misi yang diusung keduanya saya nilai cocok dan realistis untuk diterapkan jika terpilih pada pilkada 2018 ini,” terang perempuan yang akbrab disapa Ita ini.
Sebagai istri mantan orang nomor satu di Kota Pariaman kala itu, ia mengaku memahami sedikit banyaknya tentang program pembangunan Kota Pariaman. Arah pembangunan di bidang pariwisata yang juga digagas kala itu oleh almarhum Nasri Nasar, tegas akan dilanjutkan oleh pasangan Genius dan Mardison.
“Komitmen mereka berdua jelas, bahwa program pembangunan yang telah berjalan dengan baik saat ini, akan dilanjutkan. Bahkan pada sektor-sektor yang dinilai masih kurang, malah ditingkatkan. Sektor yang belum terakomodir, akan didukung dengan program baru,” jelasnya.
Kata dia, alhamarhum Nasri Nasar merupakan walikota Pariaman pertama dalam sejarah berdirinya Kota Pariaman. Kala itu, Nasri Nasar didampingi Mahyuddin sebagai wakil walikota yang saat ini merupakan calon walikota Pariaman 2018.
“Ini soal pilihan, kami menilai bahwa Genius dan Mardison sangat layak dan potensial memajukan Kota Pariaman. Kami sudah lihat makan tangan kedua angkatan muda ini,” kata nenek yang masih energik ini.
Sementara itu, calon wakil walikota Pariaman Genius Umar menyambut baik dukungan politik yang dinyatakan keluarga besar mantan walikota Pariaman itu. Dukungan tersebut, kata dia, akan menambah semangat dan terus meningkatkan kepercayaan pihaknya untuk bergerak optimal memenangkan Pilkada 2018 ini.
Ia menilai, Nasri Nasar memiliki kontribusi besar dalam sejarah perkembangan Kota Pariaman. Sebagai walikota pertama, almarmum berhasil meletakkan pondasi arah dan pembangunan Kota Pariaman selanjutnya.
“Tugas kami adalah melanjutkan pondasi pembangunan yang dimulai almarhum. Dan yang belum ada akan kami tingkatkan dan akomodir,” sebut Genius. (Nanda)