Desa Rawang raih trofi bergilir MTQ tingkat Pariaman Tengah ke-8. Foto/Fadli |
Camat Pariaman Tengah Yunaidi mengatakan, pelaksanaan musabaqah merupakan wahana memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Alquran. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di situ saja. Syiar Islam kata dia, akan sia-sia apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.
”Diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah agar penyelenggaraan MTQ ini memberi bekas dan pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat kita ke depan," katanya.
Ia mengapresiasi bagi peserta yang meraih juara dan bagi yang belum berhasil agar terus meningkatkan kemampuan, selalu gigih berlatih untuk meraih prestasi di kesempatan akan datang.
Mewakili Kepala Kantor Kemenag Pariaman Dedi Wandra mengatakan, terpenting dari pelaksanaan MTQ adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan Alquran.
"Karena hakekat dari MTQ adalah bagaimana upaya kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya. (Phaik/OLP)