Foto/Phaik |
Mahasiswa penerima berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri/swasta: baik di Pariaman, sekitar Sumbar dan luar provinsi.
Ketua BAZNAS Kota Pariaman Humahyun Akbar menyebutkan, masing-masing mahasiswa menerima Rp1,5 juta dengan total jumlah yang dikeluarkan Baznas keseluruhan Rp213 juta
Keseluruhan mahasiswa penerima zakat, kata dia, telah dilakukan pengecekan. Baik data dari desa/kelurahan maupun dari perguruan tinggi tempat mereka kuliah.
"Bahkan salah seorang dari mahasiswa tersebut ada yang kuliah di Mesir," kata dia.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, penyaluran zakat ASN Pemko Pariaman tersebut telah disalurkan kepada mahasiswa yang pantas menerimanya. Penerima atau para mustahik telah diseleksi oleh Baznas sesuai hukum syarak mustahik 8 asnaf.
Dengan diterimanya zakat itu, imbau Mukhlis, memacu semangat mahasiswa lebih giat lagi belajar dan beribadah agar dimudahkan mendapat pekerjaan usai wisuda.
"Bekerja itu tidak selalu harus di pemerintahan, tetapi banyak lowongan-lowongan lain pekerjaan di luar daerah. Jika telah berhasil nantinya jangan lupa untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS untuk membantu generasi Pariaman selanjutnya," katanya.
Kasi Penyelenggara PHU Kemenag Pariaman Syaiful Azmi, berharap mahasiswa penerima zakat meningkatkan ketaqwaan dan menimba ilmu karena pendidikan menjadi tolak ukur sebuah kemajuan dan kecerdasan daerah. (Phaik/OLP)