Anggota Bawaslu Sumbar Vifner (kiri) sebut anggota Panwaslu Pariaman Zaiyar mendapat pembinaan dari Bawaslu Sumbar terkait postingannya di media sosial. Foto/Nanda |
Klarifikasi tersebut untuk mengetahui kronologis unggahan gambar salah satu pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman pada hampir satu pekan silam.
Menurut Vifner, dari keterangan yang disampaikan Zaiyar, tanda gambar salah satu pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman yakni Dewi Fitri Deswati dan Pabrisal diunggah oleh anaknya secara tidak sengaja ke akun Facebooknya.
Sementara perihal tanda gambar pasangan calon yang tersimpan di ruang penyimpangan smartphone Zaiyar, yang kemudian terunggah oleh anaknya, bukan satu-satunya tanda gambar pasangan calon. Melainkan ada tanda gambar 2 pasangan calon lainnya.
"Kami sudah klarifikasi resmi terhadap beliau. Tanda gambar tersebut merupakan kiriman WhatsApp, tidak hanya satu paslon, tapi ketiga paslon ada karena memang desain gambar paslon saat pengawasan dilakukan," terangnya.
Terkait tindakan yang dilakukan, menurut Vifner, Bawaslu Sumatera Barat telah melakukan pembinaan terhadap anggota Panwaslu Kota Pariaman itu.
"Kita lakukan pembinaan, karena memang begitu prosedurnya," ulasnya.
Sementara itu, ia mengingatkan agar jajaran Panwaslu berhati-hati menggunakan media sosial dalam mengunggah konten berkaitan pilkada.
"Kejadian kemaren itu tentu menjadi pembelajaran bagi yang lain, betapa pentingnya kehati-hatian penggunaan media massa ini. Saya berharap, jajaran Panwaslu tetap mengoptimalkan media sosial untuk sosialisasi, tapi yang terpenting berhati-hati dan digunakan secara tepat," pungkasnya. (Nanda)