Mukhlis katakan sektor pertanian Pariaman sangat potensial sebagai penunjang ekonomi. Foto/Phaik |
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, produksi padi 2017 tercatat 41.834 ton, naik signifikan di banding 2016 hanya 31.047 ton.
"Kota Pariaman telah mencapai target yang dipatok oleh Provinsi Sumatera Barat 2,98%, tereaslisasi pencapaian sebanyak 34,74%," kata Mukhlis dalam Musrenbang Pertanian di Pariaman, Kamis (15/3).
Mukhlis meminta dinas terkait agar tetap lakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pertanian tepat sasaran demi optimalisasi anggaran dan penghematan.
Disamping peningkatan produksi padi, kata Mukhlis, pihaknya juga menggiatkan produksi tanaman hortikultura dan perkebunan. Di antaranya pengembangan tanaman cabai merah, bawang merah dataran rendah, pemanfaatan lahan pekarangan dan pembibitan kelapa genjah.
Sekretaris Dinas Pertanian Kota Pariaman Dewi Sastra mengatakan musrenbang yang digelar hari itu guna mendiskusikan dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek bidang pertanian.
Musrenbang sendiri berlangsung selama dua hari 15-16 Maret 2018 di Aula Pondok Indah Kampuang Pondok dengan peserta 75 orang. 60 orang perwakilan anggota kelompok tani dan 15 orang dari Penyuluh Dinas Pertanian. (Phaik/OLP)