 |
| Ilustrasi/istimewa/pariamantoday.com |
"UNBK tahun ini juga akan diikuti oleh peserta yang mengikuti ujian paket B dan C kesetaraan," ujar Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Emri Joni, di Pariaman, Kamis (29/3).
Penyelenggaraan UNBK pertama kali di Kota Pariaman, jelas dia, dilaksanakan pada 2017, namun pelaksanaannya masih oleh siswa SMP. Berbeda halnya dengan tahun ini, seluruh SMP dan MTS akan melaksanakan UNBK.
Dia katakan, banyak keuntungan dengan diadakannya UNBK. Seperti dapat meningkatkan kualitas dan integritas pendidikan guna meredam potensi kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional. Selain itu dari sisi pembiayaan pun lebih irit.
Ia menuturkan, jumlah peserta yang akan mengikuti UNBK sebanyak 2.311 siswa dari 18 sekolah menengah pertama di Kota Pariaman. Sekolah tersebut terdiri dari sembilan SMP Negeri, dua SMP Swasta, tiga MTs Negeri dan empat MTs Swasta.
"Ada empat sekolah yang melaksanakan UNBK di masing-masing sekolahnya yaitu SMPN 1 Pariaman, SMPN 4 Pariaman, SMPN 5 Pariaman dan SMPN 6 Pariman. Sementara sekolah lainnya masih meminjam gedung labor di SMA ataupun SMK karena terkendala minimnya komputer yang dimiliki oleh masing-masing sekolah tersebut," tambahnya.
Mata pelajaran yang diujikan pada UNBK tingkat SMP/MTS pada tanggal 23 April hingga 26 April 2018 terdiri dari bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan IPA.
Sementara itu staf bidang pendidikan non formal, Elvis Betrizon menjelaskan peserta UNBK paket B dan C kesetaraan sebanyak 241 orang. Untuk paket B berjumlah 85 orang sedangkan paket C sebanyak 156 orang.
"Peserta paket B dan C adalah peserta yang telah terdaftar di kelas akhir pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan juga terdaftar dalam peserta didik nasional," tuturnya.
Dijelaskannya, untuk Kota Pariaman ada enam PKBM yang melaksanakan UNBK, yang mana tempat pelaksaannya di SMPN 1 Pariaman dan SMPN 4 Pariaman, dengan jadwal paket B tanggal 4-6 Mei 2018, sedangkan untuk paket C tanggal 27-30 April 2018.
Disinggung tentang persiapan menjelang UNBK, Elvis mengatakan, peralatan dan perlengkapan untuk penyelenggaraan UNBK sudah siap. Bahkan, pihaknya sudah melakukan dua kali simulasi untuk peserta SMP/MTs maupun peserta paket B dan C kesetaraan. Tujuan dari simulasi ini agar dapat melatih siswa dalam pelaksanaan teknis baik secara log in maupun menjawab pertanyaan.
"Seminggu sebelum pelaksanaan UNBK kami akan berkoordinasi dengan pihak PLN terkait listrik agar pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar," tambahnya.
Pihaknya berharap kepada peserta yang akan mengikuti UNBK agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya termasuk segi mental dan fisik.
"Mengingat bahwa tahun sebelumnya tidak semua sekolah yang melaksanakan UNBK. Kami berharap pelaksanaan UNBK mendatang dapat berjalan dengan lancar," tutupnya. (Ira/OLP)
