 |
| Genius Umar dan Hendri Sapta gelar silaturahmi di Pariaman bahas isu kepemudaan. Foto/Nanda |
Keduanya berdiskusi di posko pemenangan Genius-Mardison (G3MA) di Jalan H. Agus Salim Kelurahan Kampung Baru Pariaman, Selasa (20/3) siang.
Hendra Sapta menyebut, kesamaan program unggulan yakni pembangunan Youth Center, yang ia usung bersama cawako Padang, Mahyeldi Ansyorullah, bukanlah penyeragaman program. Namun program tersebut ia rumuskan bersama Mahyeldi, setelah mengkaji kebutuhan masyarakat Kota Padang, khususnya di bidang kepemudaan.
"Insya Allah, kami akan fungsikan gedung yang ada untuk dijadikan sebagai Youth Center. Konsepnya sama dengan yang dirancang abang Genius. Di situ menjadi pusat kegiatan kepemudaan baik itu seni, kebudayaan, organisasi atau yang lain," sebut menantu senator Leonardy Harmainy itu.
Ke depan jika sama-sama terpilih, kata dia, pihaknya akan menjalin kerjasama bidang kepemudaan difasilitasi oleh pemko masing-masing.
"Jika kami terpilih di Padang dan bang Genius juga menang di Pilkada Kota Pariaman, tentu saja kesamaan program ini sangat baik dikerjasamakan," ulas dia.
Sementara itu, Genius Umar mengatakan Youth Center menjadi wadah kebebasan berekspresi kelompok pemuda di Kota Pariaman. Sebelum menfungsikan Youth Center, jika terpilih nanti, kelompok pemuda terlebih dahulu diajak studi tiru ke lokasi Youth Center yang ada di negara lain.
"Pengelolaannya kita serahkan kepada komunitas pemuda. Begitu juga dengan iven kegiatan kepemudaan, pelaksanaanya juga kita serahkan kepada pemuda," sebutnya.
Genius mewacanakan rencana pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang membidangi urusan kepemudaan.
"Karena kita serius kepada urusan kepemudaan ini, perlu dibentuk OPD baru yakni Dinas Pemuda dan Olahraga. OPD tersebut fokus mengurus urusan kepemudaan saja," imbuhnya.
Dalam pertemuan singkat itu, keduanya juga membahas perkembangan pilkada dan saling berbagi kiat dalam berkampanye.
Genius Umar mengatakan, sosialisasi yang ia lakukan adalah kegiatan rutinitas saja. Bertemu, menanyakan kabar dan berdiskusi dengan masyarakat.
"Kampanyenya natural saja, bertemu dengan masyarakat, berdiskusi menyampaikan program kepada masyarakat dan menyerap masukan dan saran dari masyarakat. Kegiatannya lebih banyak non formal," pungkasnya. (Nanda)
