Tanaman liar tutupi hampir seluruh badan sungai Batangair Pampan. Walikota Mukhlis puji langkah GP3L lakukan goro. Foto/Junaidi |
GP3L sendiri terdiri dari karang taruna, FKH, KNPI, TDC, TKCI, bersama Kodim 0308/Pariaman dan DLH Pariaman, menceburkan diri membersihkan aliran sungai dari sampah dan tanaman liar.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam kesempatan itu mengatakan, saluran sungai dipenuhi sampah karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kebersihan. Aliran Batang Air Pampan, kata Mukhlis, hampir seluruhnya ditutupi tanaman liar di samping sampah berserakan.
Ia berharap kegiatan hari itu terus berlanjut di masa akan datang sebagai bentuk kepedulian masyarakat akan kebersihan kota. Ia memuji langkah GP3L yang mampu merangkul berbagai elemen masyarakat untuk kegiatan positif.
"Kegiatan yang positif seperti ini agar terus ditumbuhkan. Di saat orang sibuk berhari minggu, GP3L bergotong royong bersama," puji Mukhlis.
Ketua GP3L Yulhendri mengatakan bahwa gotong royong adalah gagasan bersama pihaknya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Ia mengatakan, Sungai Batangair Pampan yang terletak di Kelurahan Kampung Perak, merupakan sentral, karena posisinya terletak di pusat kota dan pasar yang selalu dilewati setiap harinya, baik oleh masyarakat maupun pengunjung.
"Sangat miris kalau kita melihat sungai ini hanya ditumbuhi tanaman liar yang hampir menutupi badan sungai," kata dia. (Juned/OLP)