Usai upacara HUT Satpol PP/Damkae dan Satlinmas Kota Pariaman. Foto/istimewa |
Instruksikan tersebut ia sampaikan saat memimpin HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-68, Pemadam Kebakaran ke-99 dann Satuan Perlindungan Masyarakat ke-56 tingkat Kota Pariaman di Balaikota Pariaman, Kamis (22/3) pagi.
"Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) menjadi penting di tahun politik. Satpol PP dan Satlinmas harus ikut mengawal dua agenda nasional yakni Pilkada dan Pilpres tersebut. Kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan," ujarnya.
Kata dia, dalam mengawal dua agenda politik di Kota Pariaman, jajaran Satpol PP, Damkar dan Linmas harus tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan dua agenda politik tersebut.
"Fokus melaksanakan tugas pengamanan saja, jangan sampai ikut mendukung pasangan calon," ulasnya.
Kata dia, khusus petugas Linmas yang ditempatkan di desa masing-masing dapat diikutsertaan melakukan pengamanan di masing-masing TPS yang tersebar di Kota Pariaman.
"Penyelenggara dapat memberdayakan Linmas yang ada di desa. Jika memang dibutuhkan, personil bisa kita floating untuk amankan TPS," katanya.
Ia menyebut, jumlah personil Satpol PP, Damkar dan Linmas di Kota Pariaman masih terbatas. Padahal tanggung jawab dan beban kerjanya cukup berat.
"Jika masih tertampung dengan keuangan daerah, penambahan personil masih diperlukan," pungkasnya. (Nanda)