 |
| Bupati Ali Mukhni pasarkan cokelat Malibou hingga ke pulau Jawa. Foto/istimewa |
Kerjasama ini terlaksana atas dukungan dari Menteri BUMN Rini Soemarno yang mendorong produk IKM Cokelat untuk lebih dikenal di dalam dan luar negeri.
"Cokelat Malibou mendapat perhatian khusus dari Ibu Rini untuk promosi di seluruh hotel milik BUMN. Atas nama masyarakat kami ucapkan terimakasih karena BUMN benar-benar hadir untuk negeri," kata Bupati Ali Mukhni saat bertemu dengan manajemen Hotel Grand Inna Yogyakarta, Selasa (13/3).
Ali Mukhni mengatakan Kota Yogyakarta sangat potensial dijadikan target pemasaran Cokelat Malibou karena merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan asing.
"Produk unggulan kebanggaan Sumbar Cokelat Malibou akan hadir di Kota Yogyakarta. Langkah awal menuju Go Internasional," kata dia.
Dalam waktu dekat, kata Ali Mukhni, akan dipasang display Cokelat Malibou di lobby Hotel Grand Inna Yogyakarta.
"Pecinta cokelat dapat menikmati hot cokelat, permen cokelat dan cokelat batang yang merupakan hasil olahan murni masyarakat Padangpariaman," imbuhnya.
Cokelat Malibou, kata Ali Mukhni memiliki rasa yang khas, karena diolah tanpa bahan pengawet dan lemak cokelat murni yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Seperti mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan tentunya untuk meningkatkan stamina tubuh.
Manager Hotel Grand Inna Yogyakarta Agus Arif Wibawanto, mengaku Cokelat Malibou memiliki rasa yang enak dan menyehatkan. Ia yakin Cokelat Malibou akan cepat dikenal di Yogyakarta karena berada di lokasi yang menjadi pusat wisata kuliner dan belanja di Malioboro.
"Hotel Grand Inna Yogyakarta berada di posisi strategis, berada di jalan Malioboro yang menjadi favorit menginap wisatawan. Adanya Cokelat Malibou bisa menambah daya tarik dan memiliki ciri khas," ujar Agus.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padangpariaman Hendra Aswara mengatakan, promosi Cokelat Malibou tengah gencar dilakukan baik melalui media, website dan kerja sama dengan hotel maupun toko modern.
Sebelumnya, Cokelat Malibou telah menjalin perjanjian kerja sama dengan Grand Inna Padang. Artinya dalam waktu dua bulan Cokelat Malibou diproyeksikan menjalin kerja dengan dua hotel di Sumatera dan Jawa.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Ibu Menteri BUMN yang memberi ruang untuk Cokelat Malibou di seluruh hotel milik BUMN," kata Kadis termuda di Sumbar itu.
Hendra berharap sudah adanya pemasaran dapat meningkatkan kesejahteraan petani coklat. Harga komoditi atau bahan baku cokelat semakin naik sehingga petani bersemangat menanam dan memelihara kebun cokelatnya. (HA/OLP)
