Rasmiwati diapit istri gubernur Sumbar dan istri walikota Pariaman. Foto/Junaidi |
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat Nevi Prayitno, Dasawisma merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat. Dasawisma garda terdepan pembangunan keluarga.
"Jika Dasawismanya berhasil, secara tidak langsung akan berhasil juga seluruh program pemerintah daerahnya," kata Nevi di halaman Masjid Raya Kampung Apar, Rabu (7/3).
Istri Gubernur itu mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres Penguatan PKK sebagai organisasi yang berhak menerima dana hibah.
"Sehingga PKK setara dengan Pramuka, KONI dan PMI yang mempunyai hak sama dalam menerima dana hibah," jelas Nevi didampingi Ketua PKK Kota Pariaman Dafreni Afdal Mukhlis.
Dengan keluarnya Perpres, kata dia, maka PKK bisa lebih fokus lagi dalam menjalankan program yang ada dalam setiap kegiatan yang dibuatya.
Sekdako Pariaman Indra Sakti menambahkan, Dasawisma memiliki peran besar untuk mewujudkan keluarga sehat dan mandiri di samping peran membantu tugas pemerintah dari segala lini kemasyarakatan.
"Dasawisma merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang mulia. Dasawisma menggerak pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di lapangan," ujar Indra Sakti,
10 Program pokok PKK, sebut Indra Sakti, merupakan dasar bagi Dasawisma menjalankan kegiatan mereka seperti pencatatan data keluarga. (Juned/OLP)