Pemain ofisial dan tim futsal P2KP2 Pariaman foto bersama jelang laga. FOTO/istimewa |
Pekanbaru ----- Tim P2KP2 Futsal Kota Pariaman memastikan satu tiket partai final kejuaraan Melayu Internasional Futsal Tournament yang diselenggarakan di GOR Kampung Universitas Islam Riau (UIR), setelah berhasil mengalahkan tim tangguh dari negeri Jiran yakni TOT United Malaysia dengan skor 3-2, lewat drama adu penalti hari ini, Rabu (7/2) pukul 16.00 WIB.
Di babak final, tim P2KP2 Pariaman akan berhadapan dengan tim futsal SEVA dari Provinsi Bangka Belitung yang akan dilangsungkan esok hari pukul 19.00.
Sebelum mengalahkan TOT United Malaysia di partai semifinal, tim asal Kota Tabuik Pariaman yang tergabung dalam grup D itu, berhasil menjadi juara grup mengungguli dua tim futsal asal Provinsi Sumateta utara dan Sumatera Barat, yakni tim brigade FC Medan dan tim Futsal Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sedangkan di babak 8 besar P2KP2 Pariaman berhasil mengalahkan tim futsal Kabupaten Padangpariaman.
Kejuaran Melayu Internasional Futsal Tournament yang memperbutkan hadiah total Rp70 juta itu, diikuti oleh 14 tim. 11 tim dari Indonesia dan 3 tim lainnya dari Malaysia. Iven yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara tim futsal Negara Malayu selenggarakan sejak 1 hingga 8 Februari 2018 mendatang.
Manager P2KP2 Futsal Kota Pariaman Boedi Satria didampingi CEO P2KP2 Fajri Agusta, meminta agar tim yang diasuh pelatih Dedi Armansyah ini, bermain sabar dalam menghadapi tim SEVA Bangka Belitung.
Sebagai tim dengan komposisi pemain liga profesional, tim SEVA Bangka Belitung menjadi tim yang berat. Ia juga mengingatkan pemain untuk bermain soft dan menghindari melakukan pelanggaran terhadap pemaian lawan yang justru merugikan tim sendiri.
Pada turnamen kali ini, P2KP2 Kota Pariaman menerjunkan 14 pemain, yang terdiri dari 10 orang pemain junior persiapan Porprov 2018 dan 4 orang lainnya pemain senior. Berbagai persiapan termasuk latihan intensif selama empat bulan terakhir dilakukan sebagai persiapan mengikuti ajang ternamen futsal itu.
“Kita optimis dengan melihat perkembangan permainan anak-anak dan mental bermainnya yang stabil, kita yakin tim Kota Pariaman akan jadi juara pada turnamen ini, apalagi pemain senior dan juniornya dari tim kita saling mengisi,” jelasnya.
Mengadapi tim sekelas SEVA Bangka Belitung, pihaknya mengaku tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menang. Ia cuma mengingatkan tim yang akan bertanding di lapangan untuk bermain tanpa beban.
“Pemain jangan memikirkan beban, yang jelas kita bermain seoptimal mungkin saja. Untuk sampai pada partai final sangat berat dan kita harus mampu tutup dengan kemenangan yang manis,” ulasnya.
Ia menargetkan, tim P2KP2 Pariaman mampu menjadi juara liga futsal Nusantara 2018 dan menyumbangkan medali emas untuk Pariaman pada ajang Porprov 2018 di Kabupaten Padangpariaman pada November 2018 mendatang
“Dua ivent ke depan jadi target bagi baru kami,” katanya optimis.
Sementara itu, meskipun membawa nama daerah Kota Pariaman, namun keikutsertaan tim P2KP2 Kota Pariaman pada kejuraan Melayu Internasional Futsal Tournament hanya menggunakan biaya pribadi tim. (Nanda)