Zulfadli menyerahkan berkas pendaftarannya kepada Panitia Pilwanag Lareh Nan Panjang Ayang Setiawan, Selasa. |
Sebagai generasi muda, dirinya siap membangun nagari yang baru dimekarkan dari nagari induknya, Lareh Nan Panjang.
Hal itu diungkapkan Zulfadli usai menyerahkan berkas pendaftaran dirinya kepada Panitia Pemilihan Walinagari (Pilwanag), Selasa (16/1) di kantor Walinagari Lareh Nan Panjang Barat. Berkas pendaftaran Zulfadli diterima Ketua Pilwana Lareh Nan Panjang, Ayang Setiawan.
Menurut Zulfadli, dirinya maju sebagai calon wali nagari ingin berbuat yang lebih banyak dan maksimal dalam membangun nagari. Selama ini, ia sudah menjalankan tugas sebagai Kaur Pembangunan Kantor Walinagari Lareh Nan Panjang Kecamatan VII Koto.
“Untuk berbuat lebih maksimal, tentu posisi walinagari sangat strategis. Dari pengalaman selama bertugas di nagari dan berorganisasi sejak semasa kuliah, menjadi modal untuk memimpin nagari jika dipercaya masyarakat,” kata Zulfadli.
Ketika kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Zulfadli termasuk aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat Ketua Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Ushuluddin UIN IB (2012-2013). Kini menjabat Komando Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman.
Pria kelahiran Bisati 6 Juli 1992 ini menyelesaikan kuliah tahun 2014 dengan prediket cum laude (3,5). Putra dari pasangan Burhan dan Rabaani ini merupakan anak ke 7 dari 8 bersaudara.
Selain Zulfadli, calon walinagari Lareh Nan Panjang Barat yang sudah mendaftar sejak pembukaan pendaftaran 8 hingga 16 Januari 2018, adalah Taherman, Asrul Maiyulis dan Abasri. Zulfadli merupakan bakal calon paling muda dan satu-satunya latar belakang pendidikan sarjana dari kandidat yang akan bertarung.
Saat ini, Pj. Walinagari Lareh Nan Panjang Barat dijabat Sekretaris Camat VII Koto Yuliar, S.Sos.
Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana memberikan apresiasi kepada generasi muda yang siap maju memimpin dan memajukan nagarinya melalui pemilihan walinagari.
“Pemuda-pemuda yang masih segar dalam berpikir dan bertindak harus diberi kesempatan memimpin nagari. Pemuda yang memiliki inovasi dan ide-ide positif sudah saatnya dipercaya masyarakat memajukan nagarinya,” kata Zeki Aliwardana.
Menurut Zeki, Ansor Padangpariaman sangat memberikan apresiasi dan dorongan kepada pemuda yang mau bertarung dalam pemilihan walinagari. Itu artinya pemuda memiliki kepedulian terhadap kemajuan nagarinya.
“Kita harapkan nagari-nagari lain yang tengah melakukan pemilihan walinagari juga melibatkan pemuda. Semakin banyak pemuda yang berkiprah di nagari, diharapkan percepatan pembangunan juga akan semakin cepat di nagari. Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi yang amat cepat, sangat dibutuhkan percepatan dalam berbagai aspek pembangunan dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Zeki menambahkan. (AT)