Tim takraw Kota Pariaman sabet juara 2 dalam kejuaraan takraw tingkat Sumbar-Riau yang diadakan oleh PSTI Tanah Datar. Foto/istimewa |
Kejuaraan sepak takraw Sumbar-Riau tersebut diikuti oleh 16 tim yang sudah punya nama dan mapan. 10 dari Sumbar dan 6 tim dari Riau. Sekelas Tim PLM yang merupakan tim PON Riau juga mengikuti ajang tersebut. Di final ia mengalahkan petakraw kota Pariaman. Pariaman sendiri membawa lima pemain andalannya yakni Jefrinaldi, Syahrul Rizal, Hendra Andika, Ronald dan Rulli.
Laga final tim takraw Pariaman dengan PLM Riau menyedot perhatian penonton dengan tempo pemainannya yang tinggi. Tidak ketinggalan bagi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. PLM jagoan asal Riau berhadapan dengan runner up Porprov Sumbar 2016 sangat sayang untuk dilewatkan oleh orang nomor satu di kabupaten beribukota Batusangkar itu.
"Di final kita kalah oleh tim PLM Riau. Padahal pertengahan 2017 lalu, kita pernah mengalahkan mereka," ujar Nova Rinaldi yang juga pelatif tim takraw Kota Pariaman, Kamis (4/1) di Pariaman.
Nova beralasan kekalahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti cederanya salah satu pemain andalan Hendra Andika dan dua hari sebelum final timnya juga berlaga di Kabupaten Agam. Laga di Agam tidak dapat dielakan karena sudah terjadwal sebelumnya.
"Akibatnya tim menjadi kurang fit. Apalagi kita harus bolak balik Tanah Datar tiap ada pertandingan," ujar Nova didampingi pelatih takraw Pariaman kedua Feri Yulien.
Olahraga takraw sendiri untuk Kota Pariaman, tutur Nova, minim regenerasi. Padahal olahraga tersebut telah mengharumkan nama Pariaman di berbagai ajang bergengsi. Ia berharap generasi muda lebih mempopulerkan olahraga asli nusantara itu.
"Selaku pelatih kita telah sosialisasikan ke sekolah-sekolah agar adik-adik mau kita latih dan menjadikan olahraga takraw sebagai hobi. Namun usaha tersebut belum cukup memuaskan, karena remaja sekarang lebih suka nongkrong di warnet ketimbang berolahraga," ungkapnya.
Raihan prestasi tim takraw Kota Pariaman itu, Nova mengatakan juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Terutama wakil walikota Pariaman Genius Umar, Dinas Dikpora Pariaman, KONI Pariaman, PSTI Pariaman dan kalangan pencinta takraw Pariaman yang telah memberikan dukungan moril dan materil.
Hadiah berupa trophy dan uang tunai Rp3 juta diterima tim Takraw Pariaman dari Bupati Tanh Datar Irdinansyah Tarmizi. Usai penyerahan hadiah, bupati memuji kehandalan tim takraw Kota Pariaman dalam setiap laga yang mereka ikuti.
"Kita bangga dari Sumbar ada tim Takraw Pariaman yang sangat susah dikalahkan tim lainnya. Baik di ajang ini maupun pada Porprov Sumbar," ungkapnya.
Menurutnya, takraw merupakan olahraga yang memiliki seni dan keunikan tersendiri asli suku Melayu Nusantara. Takraw yang berasal dari sepak raga itu, kata bupati mesti terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat.
Penulis: Ikhlas Bakri
Editor: Ikhlas Bakri