Mukhlis berikan piagam penghargaan kepada Ridwan kepala PT Pertamina DPPU Minangkabau. FOTO/Juned |
Kunjungan tersebut untuk melaporkan perkembangan bantuan CSR yang telah diberikan Pertamina kepada TDC Pariaman.
Kepala Head DPPU Minangkabau Ridwan, menjelaskan bahwa CSR yang mereka berikan telah banyak memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Pariaman.
"Juga manfaat bagi masyarakat dan tingkat kunjungan wisata," ujarnya.
Ia berkata, pihak PT Pertamina akan berkesinambungan dalam memberikan bantuan CSR nya untuk Pariaman. Hal itu didasari oleh semakin tingginya nilai manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Pariaman di bidang pelestarian lingkungan dan tingkat kunjungan wisata.
"Hal tersebut menjadi alasan bagi kami untuk menarik program CSR Pertamina Pusat untuk Pariaman. Kami akan mengajaknya melihat langsung ke lapangan apa saja yang telah DPPU Minangkabau perbuat," tuturnya.
Menurut dia, untuk waktu yang akan datang pihaknya akan melakukan giat bersih pantai di Pantai Gandoriah. Tak lupa bersih-bersih area hutan mangrove, pelepasan tukik dan penanaman terumbu karang.
Pada kesempatan itu ia juga mengundang walikota menghadiri acara di penangkaran Penyu Pariaman tanggal 4 Februari 2018 mendatang. Acara tersebut digagas langsung oleh Pertamina Pusat dan akan dihadiri oleh Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memuji kemurahan hati Pertamina atas kepeduliannya terhadap konservasi dan lingkungan hidup di Pariaman. Pertamina sudah beberapa kali memberikan bantuan ke Pariaman lewat komunitas Tabuik Diving Club.
Ia menyatakan di 2017, PT Pertamina telah membangun taman terumbu karang di bawah laut antara Pulau Ujuang dan Pulau Tangah untuk penyelamatan kelangsungan ekosistem terumbu karang sebagai rumah ikan dan habitat laut lainnya.
"Akhir 2017 membangun Tracking Mangrove di Penangkaran Penyu yang berfungsi untuk wisata edukasi dan ecotourism yang lagi trend bagi anak muda saat ini untuk berfoto selfie," tuturnya.
Kedatangan pihak PT Pertamina Pusat dan Kementerian LHK nanti, ujar Mukhlis, diharapkan melecut dan memberi semangat kepada jajaran Pemko Pariaman dan kelompok pemerhati lingkungan lainnya, agar ikut berpartisipasi memelihara lingkungan hidup.
Kelompok pemerhati lingkungan seperti Forum Komunitas Hijau Kota Pariaman, imbau Mukhlis, diharapkan ikut berperan aktif untuk ikut andil dalam acara tersebut.
"Dengan mengunakan baju daur ulangnya sebagai maskot penerima tamu," pungkasnya. (Juned/*)