Sekda Jonpriadi serahkan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana abrasi di Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kec. Ulakan Tapakis, Jumat (5/10). FOTO/Hendra |
Bantuan diserahkan kepada 20 KK berupa beras 30 kg, mie dua kardus dan minyak dua kantong.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, bahwa bantuan ini wujud kepedulian pemda terhadap musibah abrasi yang menimpa dunsanak kiat yang ada di Ulakan," kata Jonpriadi.
Dikatakannya bahwa Padangpariaman yang luasnya 1.200 km dialiri oleh 11 sungai, sehingga menjadikan daerah ini rawan bencana seperti banjir bandang, longsor abrasi dan lainnya.
Sekaitan penanggulangan bencana abrasi di Ulakan, Jonpridi mengaku memiliki dua strategi. Pertama, untuk jangka panjang, bahwa lokasi abrasi telah ditinjau oleh BNPB dan Kementrian PUPR serta dukungan dari DPR RI untuk penganggaran pada APBN. Sedangkan kedua, untuk jangka pendek, masyarakat diminta menempati lokasi yang lebih aman.
"Dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bencana," kata mantan Kepala Bappeda itu.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman Amiruddin mengatakan, cuaca ekstrim pada bulan November hingga Desember 2017 lalu mengakibatkan terjadinya abrasi pantai.
Sebagai penanggulangan pertama, pihaknya telah membersihkan muara bergotong royong dengan masyarakat. Kemudian telah membuat laporan dan telah dikunjungi BNPB dan Kementerian PUPR dan juga DPR RI.
Nurleli (51), warga setempat, sangat berterima kasih atas kepedulian pemda dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Semoga Allah SWT memberikan kesehataan kepada Bapak Bupati dan selalu berpihak kepada masyarakat badarai," ujarnya. (HA)