Ketua Tim Pemenangan GEMA Mulyadi. Foto/Nanda |
Ia menyebut bahwa tim GEMA tidak pernah mengklaim keberhasilan pembangunan Kota Pariaman kurun lima tahun terakhir ini. Klaim tersebut tentu saja seolah menghilangkan jasa dan kontribusi besar Walikota Pariaman saat ini.
“Tidak ada klaim seperti itu, yang jelas komitmen bapaslon yang kami usung adalah melanjutkan pembangunan kota Pariaman yang saat ini kita anggap berhasil. Komitmen kita tegas, program yang dijalankan saat ini akan dilanjutkan dan ditingkatkan," sebutnya di Pariaman, Selasa (16/1).
Kemudian, sambung Ketua DPC PPP Pariaman itu, yang namanya pemerintahan daerah bukan hanya walikota, wakil walikota saja. Namun unsur pemerintahan daerah sebagaimana amanat undang-undang adalah walikota, wakil walikota bersama DPRD.
"Jadi keberhasilan pemerintah juga tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk jajaran SOPD dan masyarakat kota ini. Tagline “lanjutkan” adalah melanjutkan program yang saat ini dijalankan oleh pemerintah. Jadi tolonglah jangan dipolitisir apalagi berniat membenturkan antara Pak Genius dan Pak Mukhlis demi kepentingan politik pilkada,” ungkap Mulyadi.
Menurut dia, sebagai petahana yang menjabat sebagai wakil walikota Pariaman dan Ketua DPRD Kota Pariaman, bapaslon Genius Umar-Mardison Mahyyuddin pasti memiliki kontribusi bagi sederet prestasi pemerintah. Dari sisi pengambil kebijakan, keduanya ikut berperan.
“Karena memang punya andil dan peran, keduanya saat ini adalah bagian dari pemerintah dan mereka terlibat,” ulasnya.
Ia menambahkan, latar belakang birokrat, akademisi dan politisi dari pasangan GEMA, ia nilai padanan serasi memimpin kota Pariaman kedepan. Mengurus pemerintah, tidak melulu dari sisi politik. Pengadministrasi kebijakan yang dilahirkan itu penting.
Kehadiran Genius Umar sebagai wakil walikota Pariaman periode 2013-2018, sebutnya, memberi warna bagi pemerintahan saat ini. Seperti falasafah garam, tak tampak tapi memberi rasa.
“Ibarat garam, tak tampak tapi memberi rasa ada perannya,” lanjut dia.
Mulyadi berharap para tim sukses masing pasangan calon bersaing secara sehat. Kontestasi Pilkada menurutnya merupakan pesta rakyat yang harus dicermati dengan bijak jangan sampai memecah belah.
"Kita sadar tensi politik naik, khususnya di media sosial. Namun kita juga mesti ingat bahwa menjaga persatuan dan rasa badunsanak adalah semangat sejati orang Pariaman," pungkasnya. (Nanda)