Dewi-Pabrisal saat deklarasi di halaman Kantor DPD Nasdem Kota Pariaman sebelum mendaftar ke KPU. FOTO/Nanda |
Rombongan yang tiba ke KPU Kota Pariaman dengan membawa berkas persyaratan pencalonan dan calon itu, Rabu (10/1) pukul 18.00 WIB, akhirnya diterima oleh KPU Kota Pariaman.
Sebelum mendaftar ke KPU, paslon yang disingat DP ini terlebih dahulu menggelar deklarasi pencalonan di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Pariaman dan dilanjutkan konvoi hingga ke kantor KPU Kota Pariaman.
"Beberapa perbaikan harus dilengkapi oleh bapaslon seperti LHKPN ibu Dewi yang baru melampirkan LHKPN nya dalam proses pengurusan di KPK, ada visi dan misinya yang perlu dilengkapi dan rekening kampanye," terang ketua KPU kota Pariaman Boedi Satria.
Menurut Boedi, pengusungan bapaslon dari gabungan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Pariaman, yakni Partai Nasdem dengan 3 kursi dan Partai Hanura 2 kursi, telah memenuhi syarat pengusungan dengan ketentuan minimal 20 persen atau 4 kursi di DPRD Kota Pariaman.
Ia mengatakan, ketiga bapaslon yang telah mendaftar dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan hari ini Kamis dan Jumat 11-12 Januari 2018. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 06.00 pagi ini meliputi tes kesehatan jasmani, rohani dan tes narkoba.
"Setelah dilakuakannya tahapan pendaftaran, KPU akan melakukan penelitian administrasi pada 10-16 Januari 2018, 18-20 Januari adalah masa perbaikan berkas, 12 Februari 2018 menetapkan pasangan calon, 13 Februari 2018 pencabutan nomor urut paslon dan 15 Februari launching kampanye damai," ujarnya merinci.
Dewi Fitri Deswani merupakan balon perempuan satu-satunya yang mengikuti kontestasi politik sekali lima tahunan ini. Sebagai politisi perempuan, ia optimis dapat bersaing dengan 2 bapaslon lainnya.
"Perempuan tidaklah menjadi masalah, yang penting kita memiliki kemampuan dan kapasitas," katanya.
Sependapat dengan dua bapaslon yang lebih awal mendaftar, bapaslon DP komitmen terus melanjutkan program yang telah dilakukakan oleh pemerintah kota Pariaman saat ini.
"Yang jelas program yang saat ini baik tentu kita lanjutkan, malah kita tingkatkan," sebutnya.
Dengan telah mendaftarnya tiga bapaslon, dipastikan tidak ada bapaslon lain akan mendaftar ke KPU karena telah habisnya distribusi kursi di DPRD kota Pariman dalam pengusungan tiga bapaslon yang ada. (Nanda)