Ketua tim sukses GEMA Mulyadi serahkan dokumen pendaftaran pasangan GEMA ke KPU Kota Pariaman. Foto/Nanda |
Genius Mardison fose berdua di room instagramania media centre KPU Kota Pariaman. Foto/OLP |
Bapaslon itu mendaftar ke KPU hari ini Senin (8/1) setelah dideklarasikan oleh partai pengusung. Verfikasi yang dilakukan sejak sore hari baru diselesaikan pada pukul 21.00 WIB.
Perbaikan berkas keduanya meliputi kesalahan nama balon wakil walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin. Namun telah diperbaiki dan dibubuhi paraf dari ketua dan sekretaris partai pengusung.
Sedangkan, berkas persyaratan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) balon Walikota Pariaman Genius Umar baru menyertakan surat keterangan LHKPN dalam pengurusan di KPK RI.
Dalam pendaftaran verifikasi berkas itu, KPU Kota Pariaman telah memastikan jika bapaslon yang disingkat GEMA mendaftar melalui partai politik menggunakan syarat kepemilikan kursi di DPRD Kota Pariaman.
Dalam pengusungan ini, total 11 kursi gabungan partai pengusung dari lima parpol, yakni PAN, PPP, PDI Perjuangan, Golkar dan PBB.
"Berkas pendaftarannya telah kita terima dan bapaslon pun telah kita berikan tanda terima. Namun ada catatan tersebut antara lain, LHKPN bapaslon Walikota Pariaman Genius Umar baru menyerahkan tanda bukti LHKPN sedang dalam proses. Hasil LHKPN ini harus diserahkan pada masa perbaikan, jika tidak menyerahkan LHKPN bisa dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS)," terang Ketua KPU Kota Pariaman, usai menerima berkas pendaftaran bapaslon.
Usai diterimanya berkas bapaslon tersebut, bapaslon Genius Umar dan Mardison Mahyuddin dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUP M. Djamil Padang pada 11 Januari 2018. Setelah selesainya rangkaian pendaftaran, verifikasi dan pemeriksaan kesehatan, bapaslon baru akan ditetapkan sebagai pasangan calon pada 12 Februari 2018.
Sementara itu, dua bapaslon lainnya yakni Mahyuddin - Muhammad Ridwan dan Dewi Fitri Deswati - Pabrisal Asril telah koordinasi dengan KPU Kota Pariaman, rencananya akan mendaftar pada Rabu tanggal 10 Januari 2018.
"Dua bapaslon telah mengkoordinasi dengan kami rencananya akan mendaftar pada tanggal 10 Januari 2018. Kita akan menunggu, jika sudah ada bapaslon yang mendaftar lebih dari satu hingga tanggal 10 Januari pendaftaran akan kita tutup," ulasnya.
Sedangkan lamanya proses verifikasi persyaratan pencalonan dan calon hingga malam hari, disebabkan banyak berkas persyaratan yang harus diverifikasi, diinputkan ke SILON.
Sementara itu, bapaslon Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan jika pihaknya telah mulai mempersiapkan berkas dan koordinasi dengan KPU Kota Pariaman hingga tadi malam.
Terkait visi dan misi, ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini. Arah pembangunan mewujudkan Pariaman sebagai kota wisata dengan akan dilakukan dengan kawasan pariwisata terpadu.
"Kita melanjutkan pembangunan pemerintah saat ini. Capaian oleh pemerintah saat ini akan kita teruskan," ujarnya.
Seiring dengan tahapan pemeriksaan kesehatan dan bebas narkoba, pihaknya telah mempersiapkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
"Kita siap untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan besok ini," pungkasnya.
Sedangkan Mardison Mahyuddin optimis pihaknya akan lolos tahapan verifikasi. LHKPN, menurut Mardison bisa dilaporkan dengan dua cara yakni online dan offline dengan langsung datang ke KPK RI di Jakarta.
"Kebetulan saya langsung datang ke KPK dan bapak Genius Umar mendaftar secara online. Karena faktor jaringan mungkin, tanda terimanya belum kami terima," ujar Mardison.
Namun demikian, imbuh Mardison, pihaknya akan langsung mendaftarkan lewat jalur offline ke KPK agar tanda terima bisa diambil hari itu juga.
"Besok kita siapkan tim langsung ke KPK menyerahkan LHKPN," ungkapnya. (Nanda)