Jasad Ali saat dievakuasi oleh warga. FOTO/Nanda/istimewa |
Ali pertama kali ditemukan putrinya sendiri, Amelia Putri (13). Saksi yang kala itu hendak mengantarkan nasi makan malam untuk korban dikagetkan dengan sesosok tubuh pria yang tergantung di jendala rumah. Namun betapa sedih dirasakan Amelia, saat menemukan sesosok pria tewas tergantung di jendala, tak lain adalah ayahnya sendiri.
Usai menemukan ayahnya, saksi langsung melaporkan ke keluarga yang saat itu juga berada di rumah. Akhirnya keluarga dengan dibantu tetangga, berhasil mengevakuasi korban dengan memotong tali yang mengantung leher korban.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Ilham Indarmawan, Rabu (3/11) di Pariaman mengatakan, setelah melihat kejadian tersebut saksi memberitahukan kepada saksi lainnya bernama Anto. Dengan dibantu warga, jenazah akhirnya diturunkan dengan cara memotong tali yang mengikat leher korban dan dievakuasi.
Informasi tentang adanya warga gantung diri seketika menggemparkan warga sekitar rumah. Warga yang belum percaya berusaha memastikan akan kebenaran informasi itu dengan mengunjungi rumah korban. Letak TKP dekat persimpangan akses jalan ke SUPM Pariaman itu pun sesak oleh warga.
Lebih jauh disampaikan Ilham, dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Kampung Dalam, tidak ditemukan adanya unsur atau tanda-tanda kekerasan fisik di sekujur tubuh jenazah.
Sementara itu, kondisi keluarga korban yang sedang berduka, masih sulit dimintai keterangan seputar penyebab korban gantung diri.
“Sementara itu kita masih berusaha mencari informasi apa yang memotivasi almarhum gantung diri, sampai sekarang keluarga masih berduka, kita masih menunggu,” jelas Ilham.
Penulis: Ikhlas Bakri
Editor: Ikhlas Bakri