Personel Polres Pariaman terlihat semangat pukul gandang tassa sahut menyahut. Foto/Nanda |
Pariaman --- Memeriahkan rangkaian Pariaman Batagak Gala tahun 2017, Kepolisian Resor Pariaman menggelar lomba gandang tasa tingkat Kota Pariaman di halaman Mapolres Pariaman, Rabu (20/12) siang
Lomba yang diikuti oleh 22 kelompok gandang tasa yang berasal dari empat kecamatan akan memperebutkan tropi lepas Kapolres Pariaman. Sebelum penampilan dari peserta lomba, tamu undangan terlebih dahulu dihibur oleh penampilan apik Bintara Remaja Polres Pariaman memainkan alat musik pukul yang terbuat dari kulit hewan itu.
“Lomba ini adalah wadah bagi kita (Polres Pariaman) untuk menggiatkan program kesenian di daerah kita, melaksanakan kegiatan promoter Polri khususnya meningkatkan citra kepolisian di mata masyarakat dan melaksanakan pelayanan humanis kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya lomba ini, kata dia, menandakan bahwa Polres ingin merangkul masyarakat setempat dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.
"Gandang tasa merupakan kesenian khas Pariaman, keberadaannya cenderung mulai hilang di tengah masyarakat saat ini. Perlombaan ini salah satunya ditujukan untuk membangkitkan kembali gandang tasa sebagai salah satu kesenian khas kota ini," ulasnya.
Sebagai kesenian asli daerah Pariaman pihaknya sedang merancang menjadikan kesenian gandang tasa sebagai comupolishing antara kepolisian dengan masyarakat, sehingga pesan tentang Kamtibmas dan program strategis kepolisian lainnya lebih mudah diterima oleh masyarakat.
"Pesan kamtibmas dapat disampaikan dengan banyak hal, tidak harus tegang tapi bisa melalui media kesenian ini, kita akan rancang bagaimana polanya nanti," sambungnya.
Tahun depan, pihaknya mencoba mendorong lomba Gandang Tasa menjadi iven yang lebih luas lagi sekaligus penunjang pariwisata Pariaman dengan peserta yang lebih banyak lagi.
"Mudah-mudah tahun depan ivennya lebih luas lagi, peserta bisa tingkat provinsi," pungkasnya. (Nanda)