Mardison hadiri pembukaan pendidikan politik Partai Golkar menghadapi Pilwako Pariaman 2018 dan Pileg 2019 dengan tema "Aman Tentram dan Sukses." Foto/OLP |
"Kader Golkar harus tahu apa yang dibutuhkan warganya sehingga secara kelembagaan partai lebih fokus memperjuangkannya," ujar Mardison di hadapan 167 kader dan simpatisan Partai Golkar di Pariaman, Sabtu (30/12).
Kader Golkar pasca Munaslub DPP dan terpilihnya Ketua Umum yang baru Airlangga Hartarto, ungkap Mardison, Partai Golkar lebih menata diri agar terciptanya kader yang produktif, bersih dari korupsi, loyal dan militan kepada partai.
"Untuk itu diperlukan pendidikan politik bagi setiap kader dan simpatisan. Terlebih lagi tahun depan kita menghadapi Pilwako Pariaman dan pada 2019 pemilihan legislatif. Partai Golkar harus tetap berada di jalur berpolitik yang santun dan penuh tatakrama," imbuh ketua Golkar tiga periode itu yang menargetkan kembali kursi ketua DPRD di pemilu legislatif 2019.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa dirinya juga telah menerima mandat dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon wakil walikota Pariaman periode 2018-2023 berpasangan dengan calon walikota Genius Umar.
Selain mendapat dukungan penuh dari Golkar, ketua DPRD Kota Pariaman itu juga mengaku telah menerima dukungan dari beberapa parpol lainnya. Di antaranya PAN, PPP, PBB dan PDIP.
"Sementara kita sudah didukung oleh lima parpol dan insya Allah akan ada parpol lain yang akan memberikan dukungan. Saat ini kita masih melakukan lobi yang intens," ungkapnya.
Ia menyebutkan, pada Pilkada Serentak 2018, Golkar Sumbar menargetkan kemenangan di empat kota, dan Pariaman merupakan daerah yang diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Ia bilang telah mempersiapkan diri secara penuh dalam kontestasi pilkada. Seperti mulai melaporkan harta kekayaan ke KPK, memeriksakan kesehatan dan bebas dari narkoba serta menyiapkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Kota Pariaman periode 2014-2019.
"Tanggal 8 Januari surat pengunduran diri akan kita serahkan ke DPRD Kota Pariaman bertepatan dengan saat hari kita mendaftar ke KPU Kota Pariaman sebagai pasangan calon," tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua DPC PPP Kota Pariaman Mulyadi, membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan surat dukungan kepada pasangan calon Genius Umar-Mardison Mahyuddin.
Ia menyebut surat dukungan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP PPP kubu Romi
yang saat ini tercatat sebagai pengurus sah PPP yang telah dileges SK Menkumham.
"Kisruh PPP sudah usai. Tidak adalagi kubu Djan Fariz dan Romahurmuziy. Saat ini hanya ada satu kepengurusan yang sah, yakni kubu Romi. Mahkamah Agung sudah menolak gugatan kasasi terkait kepemimpinan di PPP," ungkap Mulyadi.
Sementara itu Divisi Teknis KPU Kota Pariaman Arnaldi Putra mengatakan bahwa pihaknya punya rujukan tersendiri terkait keabsahan kepengurusan suatu partai politik,
"Kita sudah punya rujukan dan tidak perlu lagi melakukan verifikasi parpol ke tingkat pusat. Rujukan kita adalah KPU RI," ujarnya. Ia membenarkan bahwa kepengurusan parpol dianggap sah jika sudah mengantongi SK dari Kemenkumham. (OLP)