Para jemaah umrah foto bersama di depan miniatur Ka'bah yang baru diresmikan. Foto/Phaik |
Miniatur Ka'bah dalam upaya membantu para calon jemaah haji dan umrah untuk melakukan manasik serta untuk mempermudah pemahaman tentang pelaksanaan haji dan umrah nanti di Mekah.
"Miniatur Ka'bah menciptakan kekhusukan dalam manasik, tugas para jemaah persiapkan fisik dan mental ke tanah suci," ujar Mukhlis.
Saat ini, sambung Mukhlis, dengan banyaknya biro perjalanan travel umrah dan haji, kepada para calon jemaah haji dan umrah agar lebih jeli memilih biro, jangan sampai tertipu.
"Karena umat Islam memiliki antusias yang tinggi untuk menjalankan rukun Islam kelima, ataupun untuk melakukan umrah," sambung Mukhlis.
PT. BMP yang memberangkat jamaah umrah di desa itu sejak tahun 2010 telah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI. Kepada jemaah umrah yang diberangkatkan, ia megimbau agar menjaga kekompakan selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Mukhlis bilang, dengan dibangunya miniatur Ka'bah di desa itu tidak hanya terkhusus kepada satu pihak saja, namun setiap orang, setiap kelompok yang ingin melakukan manasik haji dapat menggunakan sarana tersebut sebagai tempat pelatihan.
Direktur PT. BMP Edi Kurniawan mengatakan pembangunan miniatur Ka'bah di desa itu terlaksana berkat kerjasama dengan komponen masyarakat setempat.
"Diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan bagi semua pihak yang akan melakukan manasik haji dan umrah," tutup Edi. (Phaik/OLP)