Tim gabungan sedang menyisir lokasi hilangnya Rahmad di aliran sungai Batang Anai. Foto/Nanda |
"Tim gabungan sempat melakukan penyisiran sejak siang hingga sore menggunakan perahu dan jaring, namun karena kuatnya arus sungai dan menjelang malam, upaya pencaharian dihentikan," ujar Kepala BPBD Padangpariaman Amiruddin.
Dijelaskan Amiruddin, sebelumnya, Rahmad diketahui hilang pukul sekitar 12.00 WIB saat mandi di sungai. Salah seorang saksi yang sedang menangkap ikan di aliran sungai itu mengaku melihat korban sedang mandi-mandi,
"Menurut saksi, Rahmad ini sempat dilarang mandi di aliran sungai tetapi korban tidak mengindahkan larangannya. Kemudian saksi naik ke atas dan duduk di warung. Pada pukul 12.00 saksi yang hendak melanjutkan menangkap ikan, melihat korban tidak ada lagi dan saksi hanya melihat baju korban yang tinggal di pingir aliran Batang Anai di atas batu," jelasnya.
Dalam keterangannya, saksi tersebut sempat menanyakan kepada orang tua korban dan disebutkan bahwa korban tidak ada pulang ke rumah.
Rencana upaya petugas gabungan esok hari juga akan melakukan penyelaman pada titik yang diprediksi lokasi tenggelamnya korban. (Nanda)