Masyarakat Nagari Tandikek Barat dikabarkan acap mengeluh jalan nagarinya sudah lama belum diaspal. Mendengar keluhan tersebut, bupati memerintahkan Wakil Bupati Suhatri Bur untuk untuk melihat langsung ke lokasi.
Bersama Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jon Kenedi dan Kabag Humas/Protokol Andri Satria Masri, bertolak ke Tandikek usai meresmikan unit gedung baru SKB Sungai Limau, Rabu (15/11).
Di Tandikek Barat sudah menunggu Walinagari Saparijon, Ketua LPM, tokoh masyarakat Tandikek Barat.
"Senang hati, keluhan kami direspon cepat oleh pak Bupati dan Wabup," ujar Walinagari diamini tokoh masyarakat setempat.
Walinagari menjelaskan jalan yang diminta masyarakat untuk diaspal, antara lain Simpang Kampuang Paneh Sarang Gagak Nagari Tandikek Barat Kecamatan Patamuan sepanjang 4 km memuju Kayu Angik Kampung Tanjung Padang Alai, ditambah satu jembatan panjang 15 meter. Selanjutnya Parik Tangah Lubuak Laweh dan Lubuak Tampuniak Limo Hindu.
Suhatri Bur pun menghubungi Kabid Bina Marga Rahim Tamrin untuk mendapatkan informasi apakah ruas tersebut sudah dimasukkan pada APBD 2018.
Kepada Walinagari dan masyarakat, Suhatri Bur menjelaskan bahwa ia dan Bupati tidak berjanji untuk mengaspal jalan tersebut secepatnya, namun akan mengupayakan dan dijadikan prioritas untuk mengaspal ruas jalan tersebut pada mata anggaran selanjutnya karena belum masuk dalam APBD 2018.
Selanjutnya, Suhatri Bur dan rombongan meninjau pembangunan Mesjid Katik Sangko yang runtuh karena gempa 2009 lalu. (Tim)