 |
Berbeda dengan pendaftaran Genius sebelumnya, pendaftaran di Gerindra kali ini, ikut dihadiri oleh puluhan simpatisan Genius Umar dari berbagai wilayah di Kota Pariaman. Simpatisan yang didominasi oleh pemuda tersebut datang secara spontan, tanpa dikoordinir khusus, baik oleh Genius maupun tim suksesnya.
“Saat ini kita melakukan pendaftaran ulang setelah beberapa hari yang lalu mengambil formulir pendaftaran. Sekarang agak ramai karena memang masyarakat dan simpatisan antusias datang untuk mendampingi penyerahan berkas pendaftaran,” ujarnya.
Ia menyebut, semangat Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memotivasi dirinya memilih mendaftar sebagai balon walikota Pariaman 2018 mendatang melalui Partai Gerindra.
“Kita berharap pengurus DPC, DPW dan DPP Partai Gerindra mengusung kami sebagai calon walikota Pariaman mendatang,” ulasnya.
Selain mendaftar di Partai Gerindra, Genius Umar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Pariaman itu, menyatakan jika dirinya akan mendaftar ke seluruh partai politik yang melakukan penjaringan balon. Hal itu, kata dia, disebabkan oleh tidak adanya partai politik dominan yang bisa mengusung bakal calon tanpa koalisi.
“Tidak adanya partai yang dominan artinya adalah masyarakat Kota Pariaman telah memutuskan bahwa Kota Pariaman harus dibangun secara bersama-sama, dibangun dengan warna-warni untuk bisa mencapai tujuan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman Mimi Elfita menyebut, pengalaman Genius Umar sebagai wakil walikota merupakan salah satu pertimbangan saat dilakukannya seleksi bakal calon. Tiga tahun menjabat sebagai wakil walikota, Genius ia anggap mampu memberikan warna dalam pembangunan di Kota Pariaman.
“Beliau (Genius Umar) saat menjabat sebagai wakil walikota, tentu pengalaman dia akan menjadi penilaian dan pertimbangan juga bagi tim seleksi,” ujarnya.
Dalam menetapkan pengusungan bakal calon, Partai Gerindra melakukan secara professional dan transparan. Sebagai jaminan transparansi penjaringan di partai tersebut, panitia penjaringan memberikan jadwal dan tahapan penjaringankepada bakal calon yang mendaftar.
“Bukan hanya soal jadwal yang tahapannya saja yang kita berikan kepada balon, semua balon yang lengap administrasinya akan mengikuti bedah visi dan misi di DPW, selanjutnya berdasarkan hasil bedah visi dan misi akan disandingkan dengan survey elektabilas balon,” sebutnya.
Dalam penjaringan, menurut Mimi, Gerindra menerapkan sistem berjenjang dari tingkat DPC hingga tingkat DPP. DPC Partai Gerindra Kota Pariaman dapat memberikan pertimbangan dan saran terhadap balon.
“Dalam tahapan penjaringan ini, kita bukan resepsionis yang menerima berkas pendaftaran saja. Namun AD/ART partai memberikan peran jika kami di DPC dapat memberikan pertimbangan dan saran terhadap balon tersebut,” ujarnya. (Nanda)
