Kasat Pol PP Kota Pariaman Handrizal Fitri mengatakan, delapan anak punk diamankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar yang resah dengan aktivitas kelompok tersebut.
Anak punk yang diamankan itu, kata dia, merupakan warga luar Pariaman. Dari keterangan kedelapan anak punk tersebut, mereka baru pulang dari Pekanbaru mengikuti acara komunitas, namun mampir di Pariaman menemui seseorang yang juga komunitas punk.
Kedelapannya, sebut dia, tiba di Kota Pariaman dari Kota Pekanbaru dengan cara menumpang truk secara estafet. Setiba di Pariaman, delapan anak punk tersebut menginap di pos ronda Jati.
"Tiga orang dari Bengkulu, satu dari Palembang, dua orang dari Bukittinggi, satu dari Lubuk Linggau dan dua orang dari Jambi," ujarnya.
Usai didata, kedelapan anak punk tersebut langsung diantar menaiki bus dengan tujuan kampung masing-masing.
"Kita naikkan bus di terminal untuk diantar ke kampung mereka masing-masing," pungkasnya. (Nanda)