Genius Umar foto bersama dengan kafilah dan official dari Kabupaten Dharmasraya di lokasi lomba. Foto/Junaidi |
Genius Umar melihat ketersedian tempat, posko kesehatan, pelaksanaan secara umum, perlengkapan pendukung serta ketersediaan snack untuk para dewan hakim dan lain sebagainya.
Di samping itu, ia juga memantau penampilan setiap peserta yang tampil di setiap tempat yang dikunjunginya. Ia juga berdiskusi dengan official dan kafilah asal Kota Pariaman, tentang apa yang terbaik yang bisa ditampilkan.
"Diharapkan dapat melecut semangat para peserta dengan harapan semoga dapat menampilkan yang terbaik," tuturnya.
Selain itu, Genius Umar juga berdialog dengan peserta dan official dari daerah lain yang ikut serta dalam setiap perlombaan di tempat yang disambanginya. Tak jarang para official dan peserta dari daerah lain tersebut meminta foto bersama dengan wawako bergelar doktor itu.
"Kita juga berbincang dengan para peserta dan official dari daerah lain. Kita tanyakan apakah ada kendala dan masalah yang mereka alami. Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada keluhan dari kafilah yang datang dari 18 kabupaten/kota di Sumbar ini, belum ada yang komplain," ungkapnya.
Malahan, kata Genius, kebanyakan dari mereka merasakan kenyamanan dan keramah tamahan panitia, LO dan masyarakat kota Pariaman yang menyambut dan menerima mereka di homestay-homestay.
"Hal ini akan terus kita pertahankan. Jangan sampai tamu kita yang datang dari seluruh Sumatera Barat, mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan, dan sebagai tuan rumah, kita mesti memberikan pelayanan yang prima agar citra kota Pariaman semakin baik dari waktu ke waktu," tutupnya. (Juned)