Genius Umar yang juga Ketua Kwarcab Pramuka 16 Kota Pariaman itu memberikan selamat kepada para pemenang dari 8 jenis lomba. Acara tersebut kali ketiga dilaksanakan oleh Pramuka Pariaman.
Dari 8 Jenis Perlombaan yang diadakan di GPP III, tercatat 6 perlombaan kepramukaan dan 2 lomba non kepramukaan, ditambah bhakti sosial membersihkan sampah di pantai dan lokasi acara.
Untuk kepramukaan, ada lomba asah terampil, PBB tanpa tongkat, jelajah alam, pionering, parade semaphore, dan tapak perkemahan. Perlombaan non kepramukaan berupa pentas seni dan pembuatan film pendek.
Juara Umum dalam GPP III diraih oleh MAN Padusunan, disusul oleh SMK Negeri 3 Pariaman untuk peringkat kedua dan SMAN 2 Pariaman di peringkat ketiga.
Genius mengatakan, pramuka mengajarkan bertahan hidup, dari biasa yang tidur di rumah memakai kasur dan bantal, di bumi kemah hanya beralas tikar dan ransel. Belum lagi berlatih kedisiplinan dan kemandirian.
"Saya sengaja hadir di acara penutupan siang hari dari yang dijadwalkan pagi, hal ini dilakukan untuk melihat semangat adik-adik pramuka masih tetap ada atau tidak," kata Genius.
Gerakan Pramuka, sambung Genius, adalah sebuah gerakan yang membentuk watak, karakter, kepribadian, percaya diri, dan cinta tanah air bagi generasi muda bangsa. Pramuka menciptakan dan membentuk pemuda-pemuda yang tangguh, berdaya saing, dan kelak akan menjadi pemimpin di masa depan.
"Dapat kita lihat saat ini, banyak orang-orang yang berhasil karena di sekolahnya dulu aktif di Gerakan Pramuka,” ungkapnya.
Ia menuturkan, perlombaan yang digelar bagi pramuka adalah untuk mampu saling bersaing secara sehat, melihat kebersamaan dan persaudaran yang terjalin, baik sesama pramuka di gudepnya, maupun antar sekolah.
“Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, kita juga menggelar pembacaan ikrar sumpah pemuda dari adik-adik pramuka untuk mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga NKRI dan persatuan bangsa,” tutupnya.
(Juned)