Meski belum bisa dipastikan, kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD Golkar Kota Pariaman Mardison Mahyuddin. Mardison sendiri merupakan ketua terpilih yang akan dilantik bersamaan dengan deklarasi tersebut. Mardison menjabat untuk periode ketiganya di partai beringin kelahiran 1964 itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh kader senior Golkar Uncu Abdul Latif , Kamis (12/10), saat berbincang dengan redaksi Pariamantoday di Jl Cut Nya' Dien, Perum Jati Raya Indah, Jati Hilir, Pariaman Tengah. Latif menyebut bahwa Mardison sudah mengantongi dan hampir dipastikan calon yang akan diusung oleh Golkar di Pilwako Pariaman tahun 2018.
"Benar, Mardison sudah ditetapkan oleh DPP sebagai calon kepala daerah. Deklarasi kabarnya sekaligus pelantikan pengurus Golkar," sebut Latif.
Meski dikabarkan akan dihadiri Setya Novanto, Latif sendiri berpendapat hal itu biasa dalam partai Golkar sebagai bentuk dukungan DPP kepada kader Golkar di daerah yang akan bertarung dalam pilkada.
"Sekarang itu tahunnya Pilkada Indonesia Serentak 2018, tentu saja DPP mensuport dan punya target besar, karena ini beiringan dengan pemilu dan pilpres 2019," tutur Latif.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman Mardison Mahyuddin sendiri berkata kembali menerima amanah diusung oleh Golkar menjadi bakal calon kepala daerah pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 mendatang.
Mardison Mahyuddin mengakui telah mendapatkan salah satu surat rekomendasi dari DPP Golkar untuk maju pada pilkada serentak Indonesia 2018 bersamaan dengan ratusan kader Golkar lainnya yang daerahnya menghelat pilkada.
“Sudah ada rekomendasi dari DPP mengamanahkan saya diusung sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilwako Pariaman 2018 ini,” kata Mardison di Pariaman, Kamis (12/10).
Menurut Mardison, dirinya akan komitmen jika nantinya akan dicalonkan sebagai calon walikota atau wakil walikota Pariaman.
“Kepala daerah itu bukan hanya walikota saja, wakil walikota juga kepala daerah, karenanya satu paket. Itu terserah masyarakat dan pemilih saja nanti,” ujarnya
Sebagai bakal calon, Mardison yang juga ketua DPRD Kota Pariaman itu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tidak hanya ke pengurus atau kader partai politik saja, kunjungan turun ke masyarakat di pinggiran kota Pariman juga makin ia intensifkan.
“Kunjugan biasa saja. Mencalon atau tidak pada pilkada pun, saya tetap terus kunjungan ke masyarakat,” sebutnya.
Dalam pantauan wartawan di lapangan merujuk rangkuman dari beberapa narasumber, Mardison saat ini gencar disebut-sebut akan berpasangan dengan wakil walikota Pariaman saat ini, Genius Umar.
Genius Umar yang telah mendapatkan kepastian pengusungan dari PAN dan PBB itu kabarnya akan disandingkan dengan Mardison diusung Golkar dan parpol besar lainnya di Kota Pariama.
Jika terwujud, sebagai duo petahana, duet Genius-Mardison secara politik memiliki modal politik yang kuat untuk memenangi pilkada.
Mengenai kepastiaannya akan berpasangan dengan Genius Umar, Mardison menjawab diplomatis. Ia tidak membantah, juga tidak membenarkan. Tapi, kata dia, sebelum berpasangan dengan siapapun, pihaknya akan membuat perjanjian tertulis atau kontrak politik, baik antara sesama calon maupun sesama parpol pendukung.
"Tunggu saja, tentu ada kontrak politik demi kebaikan dan kepentingan masyarakat Pariaman," sebut Mardison. (Nanda/OLP)