Sebelumnya Ali Mukhni juga menjadi keynote speaker pada acara Regional Investment Forum pertengahan Oktober lalu.
"Kita berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan DPMPTSP Sumbar atas kepercayaannya. Insya Allah tanggal 9 November, kami ekspos investasi di Batam," kata Bupati Ali Mukhni di Parit Malintang, Kamis (26/10).
Orang nomor satu di Padangpariaman itu akan mengekspos peluang investasi di hadapan investor dalam dan luar negeri. Ekspos disajikan dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.
Adapun lima peluang investasi yang dimilik Padangpariaman yaitu energi, pariwisata, industri, kakao dan Tarok City. "Hal ini tentu lebih menarik karena investasi yang ditawarkan lebih variatif," kata Ali Mukhni.
Khusus mengenai Tarok City, Ali Mukhni mengaku saat ini sedang proses penyusunan MoU dengan investor dari Jerman dalam rangka membangun pusat pelatihan bidang teknologi informasi.
"Difasilitasi oleh Bapak Gubernur, Tarok City sedang mendunia. Insya Allah Jerman berminat berinvestasi di sana," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padangpariaman Hendra Aswara mengatakan, guna mendukung kemudahan berinvestasi di Padangpariaman, pihaknya telah membuat regulasi pemberian insentif kepada investor berupa diskon retribusi daerah.
"Kita akan wujudkan Padangpariaman ramah investasi. Ini dibuktikan lahirnya Perbup pemberian insentif kepada investor. Contohnya pengurangan retribusi IMB," kata Hendra.
Adapun persyaratan insentif antara lain nilai investasi di atas satu miliar rupiah, menyerap tenaga kerja lebih kurang 200 orang dan menumbuhkan ekonomi kreatif Padangpariaman.
"Kita optimis Padangpariaman menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumbar ke depan," kata alumni STPDN angkatan XI itu. (TIM)