"Penyalahgunaan narkoba jelas sangat merugikan kesehatan dan masa depan kita, untuk itu hindari menyalahgunakan narkoba tersebut dengan melakukan aktivitas yang berguna," kata Suhatri Bur selaku inspektur upacara.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten Padangpariaman itu, juga mengajak peserta upacara dan masyarakat Padangpariaman agar mengatakan tidak kepada penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Masyarakat harus menyatakan sikap perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan penyalahgunaan narkoba di Padangpariaman kata dia, sudah sangat meresahkan karena menempati urutan ketiga dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
"Ini sangat memprihatinkan, karena ini kasus yang kelihatan dan terungkap. Saya kira masih banyak yang tidak kelihatan, laksana puncak gunung es," ungkapnya.
Mantan Ketua BAZNAS Padangpariaman itu mengajak semua pihak berupaya keras menghentikan semua itu demi masa depan Padangpariaman.
Melalui peringatan HANI, ia mengajak semua elemen masyarakat bersatu untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa dari bahaya narkoba. "Menyelamatkan generasi mendatang, menyelamatkan anak-cucu kita dari jeratan narkoba yang dapat berujung pada kematian," kata dia.
Usai apel gabungan, peringatan HANI 2017 dilanjutkan gerak jalan sehat. Start dari Mapolres Padangpariaman dan finish di halaman kantor Bupati Padangpariaman.
Setiba di garis finish, acara berlanjut dengan pengundian door-prize bagi peserta gerak jalan sehat dengan memperebutkan hadiah yang telah disediakan oleh Bank Nagari, BRI, BPJS dan Anai Resort.
Pelepasan balon tanda komitmen melawan penyalahgunaan narkoba dan pemasangan stiker anti narkoba pada sejumlah mobil dinas, juga mewarnai rangkaian acara itu. (Tim)