Tanpa alas kaki, Bupati Ali Mukhni tinjau jembatan Padang Lapai Guguk bersama sejumlah OPD di Guguk, 2x11 Kayu Tanam |
Setelah berdiskusi lebih kurang setengah jam dengan pemilik tanah bernama Rizal Wahid, akhirnya Rizal Wahid si pemilik lahan, serahkan tanah seluas 2 hektare secara gratis untuk pembuatan akses jalan menuju jembatan tersebut.
"Berapa pun yang Bapak Bupati minta silahkan dipakai. Saya ikhlas dan mendukung program pembangunan terutama jembatan Padang Lapai yang sangat dirindukan masyarakat. Tanpa ganti rugi satu rupiah pun," kata pemilik tanah bergelar doktor itu, Selasa (5/9).
Suasana akrab terlihat ketika Ali Mukhni berdiskusi dengan Rizal Wahid. Se sekali terlihat orang momor satu di Padangpariaman itu merangkul bahu Rizal Wahid dan bicara dari hati ke hati dengan pemilik lahan yang juga seorang pensiunan Atase Kementerian Luar Negeri di Kanada itu.
"Pembebasan lahan secara gratis ini tentunya akan memperlancar kegiatan untuk pelurusan dan pengaspalan jalan. Atas nama pemerintah daerah, kita ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Rizal, semoga menjadi amal ibadah. Inilah di Padangpariaman, masyarakatnya saiyo sakato dalam pembangunan," ungkap Ali Mukhni yang menunjuk dengan jempol itu.
Pembebasan tanah tersebut, tambah Ali Mukhni, untuk meluruskan jalan menuju jembatan sehingga tidak berkelok-kelok seperti yang ada saat ini. Sehingga akan terlihat indah pula jembatan dari jalan masuk yang tidak jauh dari pom bensin Kayu Tanam itu.
"Insya allah jembatan tuntas tahun ini kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan. Jadi, akhir tahun sudah bisa dinikmati masyarakat," ujar Bupati yang diminta masyarakat untuk maju sebagai calon gubernur mendatang itu.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Rahim Thamrin, mengaku terkejut dengan cepatnya proses pembebasan lahan secara gratis oleh Bupati Ali Mukhni terkait pembukaan jalan pada Jembatan Guguak tersebut.
"Padahal saya baru lapor siang tadi, bahwa ada kendala masalah tanah di Padang Lapai. Tahu-tahu dua jam setelah itu, masalah jalan sudah tuntas. Dan diminta alat bekerja esok hari," kata Rahim.
Adanya pelurusan jalan tersebut, ujar Rahim, sepanjang 400 meter akan membutuhkan dana kurang lebih Rp500 juta. Dana tersebut akan diusulkan pada APBD Perubahan 2017.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, jembatan siap, langsung diaspal kemudian kita resmikan," ujar Magister Teknik itu.
Jembatan Padang Lapai Guguak, jelas Rahim, telah mulai dibangun sejak pertengahan April lalu. Jembatan sepanjang 36 meter dengan lebar 8 meter ini telah dianggarkan Rp4,7 miliar pada APBD 2017 dengan kontraktor pelaksana PT Landsano Jaya Mandiri--yang dimulai pada 18 April hingga 14 Oktober 2017--selama 150 hari sesuai kontrak.
Masyarakat yang turut menyaksikan pekerjaan jembatan Guguak nampak senang bahwa jembatan yang menghubungkan korong Padang Lapai dengan Korong Pasa Karambia telah dibangun.
"Kalau jembatan sudah bagus, tentu ekonomi kami meningkat. Durian dan hasil kebun akan semakin mudah pemasarannya," ujar Buyung, warga setempat. (HA)