Latihan gabungan memperingati HUT PMI ke-72 itu diikuti oleh 6 PMR tingkat Wira dan 2 PMR tingkat Madya. Tingkat Wira adalah SMA sederajat sedangkan tingkat Madya SMP sederajat.
Kepala Markas PMI Kota Pariaman Arfiner Yustin mengatakan, latihan gabungan memiliki banyak nilai positif terutama bagi generasi muda PMR. "Banyak ilmu tentang kebencanaan dan pertolongan pertama saat kecelakaan yang bisa didapat dan dipahami bersama melalui latihan gabungan ini," ujarnya.
Latihan gabungan yang diikuti PMR SMA Negeri 1, SMA negeri 2, SMA negeri 3, SMA Negeri 5, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2, kemudian SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 6 tersebut, kata Arfiner Yustin merupakan modal dasar bagi PMR sebagai relawan kebencanaan dan menolong sesama.
"Juga bertujuan untuk memkampanyekan nilai dan prinsip dasar Palang Merah ke generasi muda PMI, khususnya terkait prinsip kemanusiaan dan kesukarelaan. Melihat perkembangan beberapa tahun belakangan ini di kota Pariaman, sangat kurang sekali minat menjadi seorang sukarelawan," imbuhnya.
Ia berkata, jangan tunggu dulu ada bencana baru ada relawan. Tetapi sebelum bencana terjadi para relawan tangguh sudah tersedia dan selalu siaga. (TIM)