Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Deputi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Pembinaan Keuangan Daerah Gatot Darmasto tersebut, diberikan kepada Pemerintah Kota Pariaman berdasarkan hasil penelitian dan penilaian yang dilakukan oleh prodi magister akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Penelitian dan penilaian dilakukan terhadap daerah yang memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan memiliki indeks kondisi keuangan daerah terbaik.
Termasuk juga penilaian terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola anggaran dengan akuntable dan transparan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih nyata pada masyarakat
Pemerintah Kota Pariaman merupakan salah satu dari lima daerah yang memperoleh penghargaan itu untuk regional Sumatera setelah Kota Subulussalam, Kota Batam, Kota Prabumulih dan Kota Sabang. Penghargaan ini juga diraih oleh Airin Rahmi Diani, walikota Tengerang Selatan untuk regional Pulau Jawa.
Walikota Pariaman usai menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa Pemko Pariaman telah membuktikan bentuk kerja nyata dalam pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan yang diberikan oleh pihak UGM, kata Mukhlis, merupakan bukti nyata dari tanggung jawab dan komitmen dari pihaknya dalam mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan.
“Dengan penghargaan yang diraih ini saya harapkan mampu memotivasi ASN Pemerintah Kota Pariaman untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujanya.
Dalam acara penyerahan penghargaan di Auditorium Graha Sabha Pramana, UGM tersebut, juga dilaksanakan kegiatan seminar nasional dengan tema "Pengelolaan keuangan daerah : dari WTP menuju pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan." (ASKB/OLP)