"Dalam hal ini para ibu berperan aktif sebagai penentu dan penyedia menu keluarga,” ujar Mukhlis di Rumah Tabuik Subarang pada pembukaan lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, aman (B2SA), Senin (11/9).
Oleh sebab itu menurutnya, kemandirian pangan perlu ditingkatkan dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sendiri. Wujud kedaulatan pangan nasional mesti dimulai dari keluarga.
Di samping menanam aneka kebutuhan pangan keluarga di pekarangan rumah melalui dengan bantuan kelompok wanita tani dan tenaga penyuluh, ia harap kualitas konsumsi pangan keluarga dapat terpenuhi.
Semantara itu Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumbar Buskar Zulmahdi, mengatakan pentingnya B2SA bagi keluarga. Dengan lomba tersebut ia berharap akan tercipta beragam menu kaya gizi melalui inovasi para peserta yang semuanya dari kalangan perempuan.
"Menu B2SA berbasis sumber daya lokal dan membantu kaum ibu dalam meningkatkan kreatifitas menyajikan ragam menu keseharian," kata dia.
Lomba B2SA tingkat kota Pariaman tahun 2017, peringkat pertama diraih oleh Kelurahan Taratak, disusul Desa Sikapak Barat dan Desa Padang Cakur.
Sedangkan harapan I dan II Desa Pauh Kuraitaji dan Desa Batang Kabuang. Lomba ini digagas oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman. (Phaik/OLP)