"Kesenian khas daerah harus dapat kita jaga, pelihara dan lestarikan selalu. Karena kalau bukan kita yang melestarikannya, maka kesenian kita akan kalah dari kesenian luar yang masuk, sehingga kearifan lokal yang kita punya tidak dapat kita pertahankan," ungkap Walikota Pariaman Mukhlis Rahman saat membuka acara.
Ia mengatakan festival gandang tasa juga bertujuan untuk melestarikan gandang dan tambuanya, sehingga kesenian itu tetap terjaga dan terpelihara, selalu ada sepanjang masa.
Gandang tasa kreasi, kata dia, memberikan wahana kreatifitas bagi anak-anak, sehingga mereka mampu berkreasi dan melakukan improvisasi sesuai bakat dan kemampuannya masing-masing.
“Digelarnya acara ini secara tidak langsung akan menimbulkan kecintaan terhadap budaya, sekaligus merupakan salah satu bagian dari upaya kita untuk menggali dan menggalakkan kembali kesenian tradisional yang ada di daerah kita, sekaligus memberikan ruang positif bagi anak-anak,” tutupnya.
Gandang tasa kreasi menambilkan berbagai macam atraksi dan penambahan gubahan yang kian menarik penampilan masing-masing mereka. (Juned)